ARANA[On Going]

part 27

      Dan akhirnya,aku lah yang harus          
                              Mengalah

....

"Bunda bangga nak,"suara lembut itu menyelusup lembut memasuki Indra pendengaran Rana,membuat Rana tersenyum ,

Para pemenang pun turun dari panggung,

"Cie yang menang lomba,"ucap Aska yang sedang bersiap-siap untuk perform penutup

Rana menghambur kepelukan Aska dan menangis sekuat mungkin di bahu Aska,Aska menaruh mic nya dan membalas pelukan Rana,

"Ish,jangan nangis ,ayodong tersenyum,happy,kan juara,"ucap Aska,

Rana pun melepaskan pelukannya,Aska menghapus jejak air mata di pipi Rana,

"Makasih ka,"ucap Rana sesegukan,

"Iya,,,udh nggak boleh nangis,sekarang gantian dong ,Lo semangatin gue,kan gue mau perform"

"Semangat nyanyi nya Aska!"seru Rana tengan senyumana termanisnya,

Aska tersenyum melihatnya,

"Eh ka,GC!"seru pembawa acara dari atas panggung,

Aska mencubit pipi Rana lalu menaiki panggung,

Rana tertawa mendapati piinya yang memerah ,

Rana pun menghampiri Rena ,viska dan Rio yang sangat heboh di termpat duduknya,

...

"Oke guys!apa kabar kalian hari ini?"tanya Aska yang mulai menguasai panggung,

"Baik!"seru penonton,

"Oke,karena hari ini gue disuruh perform sama pak kepsek buat mengakhiri pensi ini ,jadi gue mau bawain sebuah lagu melow buat kalian yang sebentar lagi mau ditinggal sama kekasihnya ,atau....ada ataunya nih,atau jangan jangan kalian yang ninggalin pacarnya?aduh jangan sampai kalian Datang Untuk Pergi"alunan musik mulai terdengar,

Aska mulai memetik gitar kesayangannya,

Kau pernah janji tak menyakiti
Tapi berulang kali kau lukai hati

Janji tak ditepati
Seakan tak pernah peduli
Kita tak sama, tak lagi sama, hoo

Aska menatap Rana yang mematung,

Jangan pernah lagi singgah (singgah)
Jika tak punya sungguh-sungguh (sungguh)
Jangan menyakiti
Jika tak mengobati

Jangan pernah datang lagi
Jika hanya berujung pergi
Tak perlu lagi perbaiki
Kau datang hanya untuk pergi

Janji tak ditepati
Seakan tak pernah peduli
Kita tak sama (tak sama)
Tak lagi sama, hoo-woo

Aska kembali melemparkan tatapan sendu ke arah Rana yang juga menatap nya

Jangan pernah lagi singgah
Jika tak punya sungguh-sungguh
Jangan menyakiti
Jika tak mengobati
Kau takkan mengobati

Jangan pernah lagi singgah (hoo)
Jika tak punya sungguh-sungguh
Jangan menyakiti
Jika tak mengobati

Jangan pernah datang lagi
Jika hanya berujung pergi
Tak perlu lagi perbaiki
Kau datang hanya untuk pergi