part 7

11 3 0
                                    

Sesuai janji.
Kenan dan drean menghampiri kelas rana.drean dan Kenan pun duduk di kursi depan meja Rana dan viska.

Viska sendiri sudah salting sejak kedatangan dua OSIS di depan mereka.

"Tadi kata Kenan Lo panggil gue?ada apa ya?"tanya drean pada viska.

Viska hanya bergeming.

"Ithu lho khak,khathanyha mahu pedekathe"ucap Rana dengan mulut penuh nasi goreng.

"Makan dulu.ngamongnya nanti."tegur Kenan sambil menahan senyum karena sikap ranabyng menggemaskan.rana sendiri hanya cengengesan.

"Oh.sini hape lo."ucap drean pada viska.viska mendelik.jantungnya kini sedang marathon 100 km.berdetak sangat cepat.

Viska pun memberikan hpnya kpd drean.drean menerimanya,lalu menukar nomor ponselnya dengan viska .

"Makasih"ucap viska malu malu

"Sama sama.mau ke kantin?"tanya drean yang sudah berdiri dari duduknya.

"Bboleh"ucap viska ragu lalu ikut dengan drean ke kantin.kini menyisakan kenangan Rana.

"Minggu ada acara nggak?"tanya Kenan.

"Mau ke rumah nenek kak."ucap Rana sambil merapikan tempat makanannya.

"Oh ya udah nggak jadi deh."ucap kenan.

Hening.

"Ka Kenan ngajar eskul apa?"tanya Rana.

"Aku sih basket , oh iya.kamu bisa nulis puisi ya?"tanya Kenan antusias

"Emang kenapa kak?"tanya Rana balik.

"Bikinin kalimat buat gue dong"ucap kenan.

"Nanti ajh di WA.aku mau ke kamar mandi dulu ,mau cuci tangan."ucap Rana berdiri dari tempat duduknya.

"Oh,yaudah sekalian gue balik ajh.yok."Kenan berdiri lalu menggandeng jemari Rana.

Rana mematung sejenak lalu ikut berjalan bersama Kenan.

Tak jauh dari keberadaan mereka di koridor. DESTA . Teman seangkatan Kenan yang sangat terobsesi dengan kenan , melihat acara gandengan Rana -kenan.

Desta dkk pun mengikuti arah perjalanan Kenan dan Rana .Desta melihat Rana masuk ke kamar mandi dan kenan kembali ke kelas OSIS.

Desta dkk memang sudah menguntit kedekatan Kenan dan Rana sejak beberapa hari lalu.desta benar benar geram dengan ini.

Desta dkk pun masuk ke kamar mandi dan berdiri di samping Rana yang sedang mencuci tangan.

"Hai!"sapa Desta dengan nada liciknya.

"Hai juga kak."jawab Rana tulus tanpa mengetahui makna sapaan Desta.

"Lagi dekat sama Kenan ya?"tanya Desta

"Bisa dibilang gitu sih kak."ucap Rana sambil membasuh tangannya.

"Oh...."Desta menyalakan wastafel.mengadahkan dua telapak tangan nya dan nengisikan sebagian tuang telapak tangannya dengan air .

BYURR

Rana terkejut karena tiba tiba Desta mengguyur nya dengan air walau hanya wajah yang terkena tetap saja Rana sangat terkejut.

Tak tinggal diam,Desta mendorong tubuh Rana hingga membentur tembok.

"Berani beraninya Lo deketin pacar gue!"ucapa Desta geram

Rana sudah menunduk sambil menahan isakan karena takut.

ARANA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang