part 18

8 2 0
                                    


"Coba pake penghayatan deh,ran"ujar drean,

Kini Rana sedang latihan dengan di jurikan oleh drean,

"Yaudah ,udahan ajah deh, daritadi juga udah bagus,tinggal penghayatan lagi,"ucap drean sambil mengulurkan jabatan tangannya,Rana tersenyum lalu membalas jabatan tsb,

Rana merapihkan semua peralatan nya lalu keluar kelas untuk melihat viska yang sedang latihan volly,

Rana berjalan menyusuri koridor kelas sebelas,

Namun saat ia mendekati sebuah ruang eskul,Rana mendengar suara Aska yang sedang mengobrol diikuti jawaban beberapa suara laki laki,

Rana pun masuk ke kelas tsb,
"Ka..."sapa Rana,merasa namanya dipanggil,Aska menoleh,

"Eh,Rana,kebetulan banget,"ujar Bobby,salah satu anggota OSIS yang menghandle eskul band

"Eh,ganggu ya,"Rana tersenyum kikuk,

"Enggak kok,kita lagi ngerundingin lagu ajh,"ujar Steven,pianis dari kelas sepuluh,

"Gimana kalo kita minta penjurian si Rana ajh,"usul Yuda ,bassed dari kelas sebelas IPS,

"Boleh tuh,"ujar Bobby,

Rana yang bingung harus berkata apa hanya mengangguk mengiyakan tawaran anak anak band,

"Ayo ambil tempat masing masing"ujar Bobby,

Aska menuntun Rana untuk duduk tepat didepannya,

Anak anak band mulai memainkan alinuan music ,

(Anggap ajah video ini suaranya Aska yah:))

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku

Aska menatap dalam manik mata Rana ,Rana membalasnya dengan senyum manisnya,

Mampukah kita bertahan di saat kita jauh
Seberapa hebat kau untuk ku banggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, oh

Aska memutar semua kenangan bersama Rana di fikiran nya,

Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang, woho
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang

"Ini mah si Aska lagi curhat bro!"ujar Bobby pelan pada Steven
Steven hanya mengangguk

Celakanya
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka

Aska kembali menatap manik mata Rana dalam,

Celakanya
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Di antara pedih aku slalu menantimu

Seberapa hebat kau untuk kubanggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan ohh
Mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang oh
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang

Aska menghapus segala kesedihan di hatinya ,

Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak
Mengubur semua indah kenangan
Tapi aku slalu menunggumu di sini
Bila saja kau berubah pikiran oh hey hey
Oh oh oh oh

ARANA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang