ARANA[On Going]

part 1.

Pemandangan danau yang indah membuat dua orang anak kecil lupa dengan waktu setelah seharian bermain . Dia adalah neda,gadis mungil imut serta ceriwis.dan Aran,laki laki kecil yang lucu dan sedikit tegas menurut neda.

Beda sedang membuat kalung manik manik berbagai warna di kursi panjang dekat danau.sedangkan Aran,sedang memancing ikan di danau.

"Aran!"panggil neda dengan cuara cemprengnya.

Aran menutup telinganya,suara neda cukup memekak di telinganya.aran menghampiri neda sambil mengelus telinga kirinya yang berdenging.

"Maaf,abis Aran serius banget mancingnya.nanti kalo Ara yang kepancing terus jatuh gimana?nanti aku gimana nolongin nya coba?!"ucap neda sambil merengut.

Aran tersenyum,ketika melihat bibir mungil beda yang mengerucut.pipi yang menggembung dan alis yang bertaut.

Aran pun duduk disamping beda,lalu tangan kana Aran bergerak mengacak-acak pucuk rambut beda.

"Ih.......berantakan nantiiiiii"neda merapihkan poninya.
.

"Gemesh dech.oh iya neda kenapa panggil Aran kenceng banget sih.....kan Aran blum pergi jauh."Aran menatap wajah neda yang masih kesal.

"Enggak,neda cuman mau ngomong nanti kalo Aran udh selesai perginya ,cepet cepet kesini ya ..... Neda bingung harus main sama siapa?kan temen neda cuman Aran."neda mulai berkaca kaca.

Aran ingin sekali menangis.ia tidak ingin menjauh dari gadis kecil di depannya ini .

"Aran nggak lama kok.nanti kalo Aran pergi...,neda harus tetap tersenyum kayak sekarang kalo lagi ada masalah tulis ajah ya.aran sayang neda"Aran kembali mengeratkan pelukannya.

"Iya ....tapi jangan lama lama lho ya.oh iya neda abis bikin kalung buat Aran biar inget neda terus."neda melepas pelukannya lalu mengambil kalung buatannya tadi.

"Nih,yang ada huruf N ,Aran yang pake.kalo yang huruf A buat neda.gunanya,biar Aran tetap inget neda dan neda nggak lupain Aran .oke?"neda mengajukan kelingkingnya.

Aran pun menautkan kelingkingnya ke kelingking mungil neda.

"Janji.aran nggak akan lama kok.dan nggak akan lupain neda.".

Flashback off

Air mata Rana meluncur begitu saja.kini Rana sedang duduk di taman kenangan yang selalu dijadikan tempat bermain nya dulu bersama sahabat kecilnya.

Rana baru saja pulang dari rumah sakit.dokter hari memvonis bahwa dirinya mengidap kanker leukimia.

Rana disarankan untuk kemoterapi.tqpi ditolak oleh rana.bukan tanpa alasan .melainkan ,Rana optimis bisa sembuh tanpa kemoterapi.rana akan bersekolah sma.merasakan kisah kasih SMA.merasakan menjadi dewasa sebelum dia benar benar pergi menyusul mendiang ibundanya.

Tiga tahun sudah Rana dan Ira adiknya ditinggal sang bunda.dan di tiga tahun inilah ,Rana merasakan kehidupan pahit.

Rana selalu ceria di hadapan teman dan tetangganya.padahal dia sering merintih sakit saat ayahnya menghukum nya .

Rana harus bekera sepulang sekolah.mencari nafkah untuk kehidupan nya dan adiknya.walaupin hidup serumah denga ayah dan ibu tirinya,membuat rana dan Ira semakin di pojokan.belum lagi kelakuan kakak tirinya,Maura.

Cukup sudah Rana mengingat masa lalunya.rana beranjak dari tempat yang dipijak nya.rana harus peulang ,karena besok adalah MOS pertama nya sebagai siswa beasiswa di SMA morsa.

...

16.23

Karena terjebak macet ,Rana pulang terlambat dari hari hari biasanya.rana sampai di rumah yang menjadi saksi keseharian nya.rana masuk dan terdengar suara gelak canda dari arah ruang makan.rana mengabaikan nya.rana berjalan ke kamarnya.dan benar.adiknya tidak ikut makan bersama keluarga di bawah.alasanya pasti sudah kenyang,atau tidak lapar atau malas makan.

Sebenarnya di dalam hati Ira ,ia sangat lapar, ingin disuapi oleh ayahnya dan tentunya merasakan kasih sayang sebuah keluarga.

Rana menghampiri adiknya itu lalu menyodorkan sebungkus nasi goreng favorit adik kecilnya itu.mata Ira langsung berbinar. Ira membuka bungkus tersebut lalu memakannya dengan lahap sambil sesekali menikmatinya.

Sudut bibir Rana mengembang, menciptakan senyum manis di wajahnya.rana berpamitan untuk mandi dan setelah itu membuat tugas untuk MOS esok.

TBC.

Okelah.....
Publis kan ya.

Doain makin rajin publish.
Lov