Assalamualaikum guysss,
Im back,,,,,,Sorry banget yaaaaa, waktu itu aku bilang nya 3 bulanndoang,tapi ternyata baru dikasih pulang sekarang,maaf banget ya,tapi jujur aku janji,tiga Minggu ini aku berusaha sekeras mungkin buat namatin this story',,
Happy reading:)
°°°°°••°°°°
Setelah Aska benar benar menjauh dari halaman rumah Rana,Rana pun masuk kerumahnya,
Rana mengecek telfonnya,melihat beberapa pesan yang muncul dinotifikasinya
nya,Tidak ada sama sekali notifikasi dari Kenan,entah mengapa ia sangat merindukan sosok itu,Rana mensilent hpnya lalu masuk kerumahnya.
....
Rana duduk di balkon,dan membuka kotak kayu yang menyimpan semua kebahagiaan yang lenyap dari hidupnya,
"Bunda...."lirih Rana,ia mengambil selembar foto bundanya saat menggendong Ira yang baru dilahirkan.
"Bunda beneran Dateng di acara nanti?kalo bunda beneran Dateng ,nanti aku janji bakal menampilkan yang terbaik.pokoknya bunda harus Dateng"ucap Rana lalu memeluk foto bundanya,
Rana menaruh foto bundanya lalu mencari foto seseorang yang sama sama ia rindukan,
"Hai Aran!"Yap,teman yang paling Rana sayang "Aran kapan nemuin neda lagi?Aran bener bener nggak kangen neda?kalau Aran tau ,neda sering lho nungguin Aran di danau,berharap Aran datang dan main lagi sama neda,Aran ...neda bener bener rindu banget"ucap neda sambil menatap foto seorang anak kecil laki-laki.
Rana langsung merapihkan semuanya dan menyimpan nya di lemarinya, Rana pun menuju ke balkon,menghirup udara segar malam.
Rana pun membuka hp nya saat notifikasinya berbunyi
Ka Kenan,
Ran,
Ranaaaa,
Udh tidur ya,
Rana...
Kalo belum gue mau nelfonRana pun menelfon Aran,
"Halo ka,""Gue kira Lo dah tidur"
"Baru pulang dari caffe kak,"
"Jangan capek capek ran,ntar Lo sakit"ucap Kenan dengan nada khawatir,
"Nggak papa kok ka,ka Kenan sendiri kok belum tidur?"
"Nggak papa,cuman kefikiran sesuatu ajh"
"Apaan emang ka?"
"Kan tadi gue ke dokter mata,mau tau nggak kata dokter matanya apa?"
"Apaan emang?"
"Dimata aku ada kamu"ucap Kenan membuat Rana bergeming dengan semburat merah di pipinya,
"Aku tebak kamu pasti merah pipinya"
Ledek Kenan lagi."Apasih,sok tau deh,o-orang biasa a-ajh,"ucap Rana gugup,
"Biasa ajah kok gugup?"
"Ih kesel ah"
"Jangan kesel kesel,nanti rindu"
Rana terkekeh mendengan penuturan Kenan,
"Ka kenan tidur sana,besok ulangan,belajar yang bener,udah kelas sebelas, bentar lagi jadi senior."
"Iya sayang,kamu juga jangan lupa banyak banyak istirahat, sebentar lagi ada lomba kan,latihan terus biar jadi pemenang, belajar juga ya,jangan sampe enggak,makan yang bener,kalo berangkat sekolah jangan suka telat,gue kan bingung mau ngehukumnya"ucap kena dengan lembut,Rana hanya diam,mencerna semua kata kata Kenan yang terkesan romantis,
KAMU SEDANG MEMBACA
ARANA[On Going]
Teen FictionSemua yang Tuhan berikan kepada kita adalah anugrah,termasuk penyakit yang aku derita, Dan bertemu dengan Aska dan Kenan adalah anugrah yang tak ada duanya,