1- Dia

5.1K 245 25
                                    

✈︎•Pilot pilihan Ayah•✈︎


Chayra pov

Di sini akan kuceritakan kisah awal petemuanku dengan Dia, Akhtar Jackson. Pilot pilihan Ayah.
Jika waktu itu aku tak menuruti perkataan Ayahku, aku pasti akan sangat menyesal.

Terima kasih Tuhan, telah menganugrahkan seorang lelaki yang Selalu sabar terhadap sikapku, lelaki yang mengajarkanku betapa pentingnya beribadah, lelaki yang mengajarkanku bahwa tak semua masalah bisa diselesaikan dengan berbicara.

Dia, Akhtar. Pilot pilihan Ayahku.
tak pernah sekalipun membentak atau memarahiku.
yang paling mengerti sikap keras kepalaku.
yang datang paling depan dikala ku punya masalah.
yang mengajarkanku betapa merugikannya pacaran.

Dia, Akhtar. imam sekaligus malaikat bagiku.

Dia kapten pilot sekaligus kapten dalam kehidupanku.

"Ayah mau kamu menikah dengan laki- laki pilihan ayah,"

deg

Seketika aku berdiri dari dudukku. Entah karna aku sedang Datang bulan atau memang sedang emosi, intinya rasanya darahku mendidih semua. Aku tak habis fikir ayahku akan meminta hal yang tak masuk akal begitu.

"kok gitu yah!!," aku meninggikan suara.

percayalah baru kali ini aku membentak ayahku.

"aku udah punya pacar yah, aku gak mungkin menikah dengan laki- laki lain, yang gak aku kenal."

suaraku masih tinggi membuat ayahku terdiam.

"kalau ayah minta yang lain aku bakal lakuin, tapi gak yg ini ayah."

"aku sayang sama ayah, aku bakal nurutin perkataan ayah, tapi yang ini..."

suaraku sedikit menurun karna aku sadar dengan siapa aku berbicara sekarang.

ayahku terdiam, terlihat raut sedih disana. Aku sedikit menyesal telah membentaknya, namun aku sangat mencintai pacarku, aku tak mungkin menikah dengan laki, laki lain.

"yahh," panggilku dengan nada lembut.

Ayahku menghela nafas panjang, "gak papa kalau kamu gak mau, ayah gak maksa, itu cuman permintaan pertama dan terakhir ayah," ucap ayahku lalu pergi tanpa menatap wajahku.

"ayahh," panggilku tapi tak di ubris olehnya.

aku dilemah sekarang, pilihannya hanya dua.

menuruti perkataan ayahku dan putus dengan pacarku.

atau

tetap bersama pacarku.

apa ini? Kenapa aku di hadapkan di posisi seperti ini? Aku mencintai keduanya, tak mungkin aku menolak salah satunya.

aku benar- benar bingung sekarang.

apa aku akan menuruti permintaan pertama ayah?

atau aku tetap bersama pacarku?

Air mataku menetes, aku lemah jika dihadapkan pada posisi seperti ini.

✈︎~Pilot pilihan Ayah~✈︎


pagi ini berjalan seperti biasanya, ayahku membuatkan sarapan untukku namun masih enggan berbicara. Beginikah namanya suasana canggun?

"pagi ayah," ucapku mencairkan suasana.

"Pagi," jawab ayahku tanpa menatap ataupun tersenyum.

aku menghela nafas pasrah. Rasanya aku ingin teriak sekarang, aku tak bisa ada di posisi ini.

Pilot Pilihan AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang