Chayra melihat jam yg terlekat ditangannya, sekarng menunjukkan jam 5 sore.
"sudah makan?"
Akhtar mendonggakan kepalanya lalu menunjuk dirinya seolah menanyakan 'saya?'
"trus siapa lagi, yang ada disini kan cuman saya sama mas," ucapnya kesal."saya sudah makan tadi,"
kruyukkk...
"dihh katanya tadi sudah, itu yg bunyi apa?" tanyanya, "yasudah, ayok makan, tadi aku lihat resto terdekat," ucapnya lalu meninggalkan Akhtar yang baru beranjak dari ranjang.
***
kicauan burung sangat enak didengar di cuaca yang sekarang, mobil berlalu lalang terlihat dibalik kaca restoran. benar! restoran ini sungguh aesthetic, sangat pas untuk Chayra live intagram dan membuat video endors.
ia memesan makanan untuknya dan Akhtar, lalu menekan tombol live.
"halo semua.." sapanya.
♥️
♥️
♥️"wahh kak Ara😍"
"makin cantikk😭🖤"
♥️
♥️
♥️
♥️"tolongg mau meninggoyyyy"
"halo kakak🥺🤍"
♥️
♥️
♥️
♥️"Araaaaa😭💅"
"lagi dimana kak?😍♥️"
♥️
♥️
♥️
♥️"halo kaaak"
"aku lagi di resto xxxx"ucapnya sambil menyebut nama resto yang di tempatinya sekarang.
ia mengotak atik layarnya untuk mencari filter yang cocok, namun tanpa sengaja jari jemarinya menekan ikon pemutar kamera yang sontak menampilkan jelas Akhtar yang sedang tersandar sambil menyilangkan tangan dan menutup matanya.
Dengan cepat iapun membalikkan kembali kameranya.
"wahh kakak sama siapa?"
"sama suami yah?"
"wah gantenggg😍😭"
"cantikk review suaminya dongg😭🖤"
"kok dibalik lagi sih, sebentar banget nampakin suami🙄"
♥️
"parahh itu manusia atau titisan surgaaa??😭🖤"
"kok ganteng?"
"ayok nampakin lagii !!!"
"live bareng suami kak🥺"
"bismillahirrahmanirrahim, dengan izin Allah dan restu mama papa...😌"
Chayra mengepalkan tangannya kesal, niat live untuk menenangkan fikiran malah membuatnya kesal karna orang- orang malah salfok pada suaminya itu. Dan Akhtar, apa- apaan dia? kenapa saat memejamkan matapun ia harus tampan?
ia menghentikan live, niat buat video endors pun ia urungkan.
ia bahkan menghempaskan ponselnya begitu sama diatas meja sampai membuat benturan kecil yang akhirnya membangunkan Akhtar.
"kenapa?" tanya Akhtar dengan wajah pucatnya.
"bukan urusan mas!"
"ini juga pelayannya lama banget buat makanannya! mbak tolong cepat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilot Pilihan Ayah
Teen FictionBerawal dari pertanyaan "kenapa Ayah gak pernah menyuruh atau meminta tolong apapun?" akhirnya terjawab sudah, saat suatu hari ia mengatakan permintaan pertama dan terakhirnya adalah Menikahkanku dengan Pilot Pilihannya. Kaget! tidak terima! kesal! ...