Deg-Chayra keluar dari pelukan Akhtar, ia menatap lelaki itu dengan tatapan berapi - api.
"keluar dari dunia selebgram?"
"mas tidak tahu, proses saya mendapatkan itu semua! dan mas seenaknya bilang kalau saya harus keluar begitu saja?"
Chayra semakin sesegukan.
"cacian dan makian semua sudah kudapat demi sampai dititik ini mas! dan saya harus melepas semua itu begitu sja?!"
"mas berfikir dong!! dunia itulah tempat pelarian saya! saya tidak tahu, kalau tidak mengenal dunia maya mungkin saya sudah meninggal karna kerasnya hidup ini."
Chayra tersenyum smrik, "buat apa aku menjelaskan semua ini, mas juga tak akan paham. karna kehidupan mas itu sempurna. mas punya orang tua yang lengkap, mas punya segalanya. dipuji sana- sini, dan saya??"
"tolong dengarkan saya dul-"
"STOOPP!!!" teriak Chayra.
"lebih baik mas keluarr! saya benci sama mas!" bentaknya lalu bersembunyi di balik bantal dan menangis sejadi- jadinya disana.
niat Akhtar baik,ia tak ingin Istrinya itu terus dihujat seperti ini.
namun Cahyra justru salah mengartikan niat baik Akhtar.
apa yang harus dilakukan Akhtar?
adakah cara agar ia terlihat benar dimana Chayra?
***
Chayra bangun dari tidurnya, jam kini menunjukkan pukul dua belas siang. rambut berantakan juga hidung yang sedikit memerah.
ia mandi, memakai pakaian santai dan menguncir rambut.
lalu keluar dari kamar untuk makan. segalau apapun, sebanyak fikiran apapun Chayra, ia tetap makan.
ia berjalan kedapur, dilihatnya Akhtar yang kini tengah memasak dan Zein yang yang tengah makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilot Pilihan Ayah
Teen FictionBerawal dari pertanyaan "kenapa Ayah gak pernah menyuruh atau meminta tolong apapun?" akhirnya terjawab sudah, saat suatu hari ia mengatakan permintaan pertama dan terakhirnya adalah Menikahkanku dengan Pilot Pilihannya. Kaget! tidak terima! kesal! ...