Ketakutan

267 30 7
                                    

Typo ✌

Happy reading
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Ny. Song masuk kedalam kamarnya, lalu membuka amplop berisi surat tersebut, dan membacanya.

"Song-ahh, apa kabarmu? Sepertinya hidupmu sudah sangat bahagia sekarang. Apakah dengan uang dan juga kekayaan dari keluarga baru yang kau miliki sekarang, itu yang membuatmu bahagia? Bagaimana rasanya bahagia setelah menghancurkan hidup orang lain?  Ku harap kebahagiaanmu ini bukanlah kebahagiaan sesaat saja.

Tertanda,
Orang yang pernah kau hancurkan hidupnya.
Hwang Gojun."

Mata Ny. Song terbelalak kaget setelah selesai membaca seluruh isi surat tersebut, tangannya meremas kuat lembaran kertas surat tersebut.

"Hwang Gojun??...bagaimana bisa dia mengetahui keberadaanku disini? Ahh...sial! Jika sampai dia datang kembali dalam hidupku, maka dia pasti akan menghancurkan ku," ucap Ny. Song dengan nada emosi bercampur rasa khawatir yang teramat sangat.

***

Ditempat lain tampak Jennie dan Suga sedang tertawa sambil berbincang dengan Tn. Hwang yang begitu ramah dan sesekali melontarkan candaan pada kedua sejoli itu.

"Jadi Ayah dan Ibumu sudah merestui hubungan kalian?" tanya Tn. Hwang pada Jennie.

"Iya, paman. Awalnya hanya Ayahku saja yang merestui kami, tapi akhirnya kini Ibu juga mau merestui kami," ucap Jennie dengan nada sendu diakhir kalimat, karena teringat akan apa alasan yang membuat Ibu tirinya itu merestui hubungannya dengan Suga.

"Oh, begitu ya, syukurlah. Ibu mu pasti memiliki alasan tersendiri kan, hingga akhirnya ia merestui hubungan kalian?" ucap Tn. Hwang seolah tahu apa yang dipikirkan oleh Jennie saat ini.

Jennie pun menatap penuh arti pada Tn. Hwang.

"Maksud paman apa?" tanya Suga tak mengerti.

"Haha...tidak apa-apa. Hanya saja seingatku, Song itu adalah wanita yang tidak mudah menerima sesuatu tanpa tujuan yang jelas," jawab Tn.  Hwang.

"T-Tujuan? Maksud paman, tujuan apa ya?" Suga semakin bingung.

"Ahh, tidak. Bukan tujuan apa-apa, kok. Ibuku akhirnya merestui kita, karena melihat ketulusan hatimu padaku, terlebih karena waktu itu kau telah datang menyelamatkan ku dari para preman tersebut," Jennie buru-buru menyela.

"Oh, begitu rupanya. Syukurlah, akhirnya Ibumu bisa menerima ketulusan hatiku padamu," Suga tersenyum senang.

"Iya," Jennie berusaha menutupi rasa gugupnya karena telah berbohong mengenai Ibunya kepada Suga. Tapi bagaimanapun Jennie adalah anak yang baik yang tak mungkin mengumbar kejelekan Ibu tirinya itu pada orang lain, jadi ia pun terpaksa berbohong.

Tn. Hwang mengerti bahwa Jennie sedang berbohong, karena itu ia pun hanya bisa tersenyum miris melihat kegugupan di wajah Jennie.

"Gadis ini pasti telah mengalami banyak kesulitan yang disebabkan oleh Song si wanita jahat itu," batin Tn. Hwang.

Setelah lama berbincang, akhirnya mereka pun kembali kerumah masing-masing.

My cute sleepy boy (Suga x Jennie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang