Janji pertemuan

581 62 20
                                    

Typo ✌

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻🌻

JENNIE POV

Seminggu lebih telah berlalu, kini kedua orang tuaku pun telah kembali dari Jepang tanpa mengetahui apapun mengenai kedua orang pemuda yang menginap dirumahku selama beberapa hari lalu.

Baik Suga maupun Kai pun juga telah kembali kerumah masing - masing.

Beberapa hari yang kulalui bersama mereka sungguh sangat berkesan, yah meskipun selalu disertai dengan keributan - keributan kecil yang mereka buat hingga kadang membuat kepalaku pusing menghadapi mereka, rasanya aku seperti memiliki dua orang bayi saja dirumahku. Namun juga tak dipungkiri banyak hal yang membuatku senang seperti misalnya saat melihat tingkah konyol dari kedua pemuda itu saat mereka bercanda bersamaku, dan juga aku sangat terbantu dalam hal pekerjaan rumah, karena selama mereka disini mereka selalu mau membantuku mengerjakan pekerjaan rumahku.

Saat ini aku sedang duduk sendirian didalam kamarku, mataku menatap buku pelajaran didepanku namun pikiranku melayang mengingat semua kejadian saat aku bersama Suga beberapa hari lalu.

Tanpa sadar aku menyentuh bibirku dengan jari telunjukku sendiri. Bibir ini bibir yang pernah disentuh oleh Suga, bukan hanya satu kali tapi bahkan sudah dua kali, meskipun tidak ada ikatan apapun diantara kami.

" ahh...apa dia hanya mempermainkan ku ? atau apa mungkin benar yang dikatakan Kai bahwa Suga hanya memanfaatkan ku disaat kedua orang tuaku tidak ada dirumah " gumamku sendu.

" Suga-yya...apa maksudmu melakukan itu padaku ? Aku kan bukan pacarmu ck..." aku gelisah memikirkan hal ini, namun anehnya aku sama sekali tak menyesal telah berciuman dengannya. Oh apakah ini artinya aku jatuh cinta padanya ?

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, dan mataku sudah lelah. Rasa kantuk pun menderaku, hingga kuputuskan untuk merapikan buku pelajaran ku lalu segera berbaring diranjang tempat tidurku.

" drrt...drrt...drrt..."

Saat aku mulai terlelap, tiba - tiba ponselku berdering.

" Ck...siapa sih malam - malam begini menghubungi ku ? "

Dengan malas aku pun meraih ponselku yang berada diatas meja nakas. Dengan mata setengah mengantuk kulihat nama sipemanggil di layar ponselku dan ternyata itu adalah Suga.

Entah kenapa melihat nama tersebut, tiba - tiba saja mataku jadi berbinar terang dan rasa kantukku pun seketika hilang. Kemudian aku pun menjawab panggilan tersebut.

My cute sleepy boy (Suga x Jennie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang