Akhir kisah kita (End)

598 44 103
                                    

Typo ✌

Happy reading
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Tahun demi tahun telah berlalu, dan kini genap sepuluh tahun sudah sejak Jennie menghilang. Dan sejak hari itu pula Suga benar-benar tak bisa bertemu dengan Jennie, meskipun ia telah berusaha mencarinya. Kedua orang tua Jennie pun tetap bersikukuh untuk tidak memberitahu apapun pada Suga perihal hilangnya Jennie.

Setiap tahun khususnya di musim dingin, disaat salju pertama turun, ia tak pernah absen untuk mengunjungi Namsan Tower hanya demi melihat gembok cintanya bersama Jennie yang terpasang disana, meskipun terkadang susah untuk melihatnya kembali karena sudah tertutup oleh gembok-gembok cinta milik pasangan lain yang semakin lama semakin bertambah banyak jumlahnya.

Bahkan pernah satu kali, saat petugas Namsan Tower hendak membuang kunci-kunci yang sudah lama, Yoongi sampai memohon mohon dan memberikannya sejumlah uang, agar petugas itu tidak membuang gembok cinta miliknya bersama Jennie itu.

Baginya gembok cinta itu sangatlah berarti, karena mengandung janji dan simbol cinta yang abadi.

Masih terukir jelas di ingatannya saat Jennie dan dirinya mengucapkan janji akan bersama selamanya dan berharap agar cinta mereka abadi. Hatinya menangis pedih kala mengingat hal itu, terkadang timbul rasa benci dihatinya terhadap Jennie, karena menganggap gadis itu telah ingkar janji.

Namun kenyataannya ia tak pernah berhasil melupakan gadis itu. Jennie tetap hidup dihatinya hingga hari ini.

Bahkan sahabat sahabatnya telah sering kali menasehatinya agar ia melupakan Jennie, dan berusaha menjodohkannya dengan yang lain, namun Suga tetap tidak mau.

Nampaknya ia masih tetap berharap bahwa suatu hari nanti Jennie pasti akan kembali lagi padanya.

***

Dikediaman Tn. Kim dan Ny. Song pun tampak terasa sepi, semenjak Jennie meninggalkan rumah itu.

Tn. Kim dan juga Ny. Song kini tengah duduk diteras halaman depan rumahnya sambil menikmati teh hangat.

Keriput di wajah kedua orang paruh baya itu pun sudah mulai terlihat karena termakan usia. Hari-hari yang mereka lewati tanpa kehadiran Jennie tampak sangat menyedihkan, Tn. Kim sering sakit sakitan karena merindukan putrinya, sementara Ny. Song pun terkadang harus turun tangan mengendalikan perusahaan karena kondisi suaminya itu.

"Uhukk...Uhukk...!!" Tn. Kim tampak terbatuk batuk.

Ny. Song mendekati suaminya seraya mengusap dada suaminya itu. "Masuklah sayang, diluar sini udaranya sangat dingin," ucap Ny. Song.

"Tidak mau, aku ingin tetap disini. Siapa tahu hari ini Jennie akan pulang," jawabnya yang rupanya ia sendiri pun masih berharap bahwa putrinya itu akan kembali suatu saat nanti.

"Kau selalu saja bilang seperti itu setiap hari, tapi mana buktinya, Jennie tetap saja tidak kembali, kan?"

"Jika tidak hari ini, mungkin besok ia akan pulang. Kalau tidak besok, mungkin lusa, atau minggu depan, atau bulan depan, atau bahkan tahun depan," ucap Tn. Kim yang membuat hati Ny. Song semakin ikut sedih dan merasa bersalah.

"Hh, aku merasa ini semua adalah salahku. Kalau saja dulu aku tak mengkhianati cinta Hwang, semua pasti tak akan jadi seperti ini sekarang," sesal Ny. Song.

My cute sleepy boy (Suga x Jennie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang