Pagi bersamamu

899 88 3
                                    

Typo ✌

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Pagi menjelang, Jennie menggeliatkan tubuhnya, sambil mengucek ngucek matanya ia mencoba meraih kesadaran. Dilihatnya saat ini ternyata lampu di kamarnya sudah menyala pertanda bahwa listrik tak lagi padam.

Jennie merasa ada yang janggal pada tubuhnya, ia merasa ada sesuatu yang berat dan hangat diatas pinggang dan juga pahanya.

Jennie berusaha meraba sesuatu yang terasa berat itu, dan alangkah kagetnya ia setelah menyadari bahwa itu adalah sebuah tangan, tangan siapakah itu..

" Astagaa...Suga-yya..apa yang kau lakukan disini ? " teriak Jennie yang kini telah menyadari bahwa itu tadi adalah tangan Suga yang melingkar di pinggangnya, dengan posisi Suga yang kini memeluknya dari belakang dan sebelah kakinya berada diatas paha Jennie.

" ashh...berisik sekali...kenapa kau suka sekali berteriak dipagi hari sih ? " Suga terusik karena suara teriakan Jennie, namun dengan santainya Suga malah membalikkan badannya membelakangi Jennie.

" Shiaa...Suga-yya...banguunn !!..." Jennie yang kesal langsung memukul mukul tubuh Suga dengan bantal guling ditangannya.

" aishh...kau ini kenapa sih ? " dengan kesal Suga akhirnya bangun dan mendudukan dirinya.

" kenapa kau yang jadi kesal ? Seharusnya kan aku ? " ucap Jennie tak terima.

" kau mengganggu tidurku tahu tidak ? "

" yaakk...siapa suruh kau tidur disini bukannya ditenda minimu itu..dan siapa suruh kau seenaknya saja memelukku hah ? "

" kau " jawab Suga singkat.

" ha ?...aku ?.." Jennie menganga sambil menunjuk diri sendiri.

" memangnya siapa lagi ? Kau lupa ya siapa yang memohon agar aku tetap berada disini semalam ? "
.
.
.
FLASHBACK ON

Kejadian semalam...

Tanpa pikir panjang Suga segera berlari masuk kedalam kamar Jennie setelah mendengar teriakan Jennie dari dalam.

" Jennie-yya ada apa ? " tanya Suga panik sesampainya didalam kamar.

" Suga aku takutt...gelap sekali...huhu.." Jennie menarik tubuh Suga agar mendekat, lalu menghambur kedalam pelukan pemuda itu.

" tenang Jennie, ini cuma mati lampu. Tenang ya...jangan takut, ada aku disini " Suga mengusap ngusap punggung Jennie yang kini berada di pelukannya.

" hu...tapi Suga..aku takut..." Jennie menyembunyikan kepalanya didada bidang Suga.

" iya tunggu sebentar ya, biar aku cari lilin dulu kebawah " Suga hendak melepas pelukannya namun Jennie menahannya.

" Aaaa...jangan pergiii Sugaa...aku takut.." rengek Jennie sembari mengeratkan pelukannya pada Suga.

" aku hanya pergi sebentar untuk mencari lilin " ucap Suga lagi.

" Aaaa...jangaaann..jangaann...kemana mana..!! disini saja temani akuu....!! " Jennie semakin merengek membuat Suga menjadi gemas dengan tingkah manjanya itu.

My cute sleepy boy (Suga x Jennie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang