Aku tak mengerti perasaan ini

1.1K 105 10
                                    

Terimakasih buat yang sudah baca & vote di chap 2, selamat membaca kelanjutan ceritanya.

Typo ✌

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Ucapan beruntun dari bibir Jennie seketika berhenti, saat Suga tiba-tiba berdiri dan memeluknya.

Mata Jennie terbelalak kaget, tubuhnya terdiam kaku. Sementara Suga memeluknya dengan erat sambil memejamkan mata.

"Deg...deg...deg...!!"

Jantung keduanya berdegup kencang dan waktu pun serasa berhenti untuk beberapa saat.

"Kau mengkhawatirkanku, hmm?" bisik Suga masih dalam posisi memeluk Jennie.

Jennie yang masih terbelalak kaget itu pun tiba-tiba tersadar...

"Hah? A-Apa?" Jennie gugup.

"Aku tanya padamu, apa kau tadi sangat mengkhawatirkanku?" Suga mengulangi pertanyaannya.

"...," Jennie terdiam tak tahu harus menjawab apa.

Suga yang mengerti pun hanya tersenyum, lalu kemudian melepaskan pelukannya.

"Dasar bodoh, kalau kau tidak punya alasan apapun, untuk apa mencariku?" Suga menatap Jennie dengan lembut.

"A-Aku...hanya...ingin mengantarkan tasmu saja kok," jawab Jennie masih dengan sikap gugup.

"Baiklah, sekarang kau sudah berhasil mengantarkan tas ini padaku. Kalau begitu sekarang ayo pulang!" Suga mengambil tasnya, lalu berjalan mendahului Jennie.

"Hei tunggu! Aku juga mau pulang!!" Jennie pun berlari mengejar Suga dari belakang.
.
.
.
Suga dan Jennie berjalan beriringan menuju kerumah Jennie. Ya kali ini Jennie tak lagi menolak tawaran Suga untuk mengantarnya pulang.

"Apa kau selalu jalan kaki seperti ini?" tanya Suga memecah keheningan diantara mereka.

"Ng...iya, lagipula jarak dari rumahku ke sekolah juga tidak terlalu jauh kok," jawab Jennie.

"Tapi juga tidak terlalu dekat, kan?"

"Ng...iya sih."

"Apa kau tidak lelah berjalan kaki setiap hari seperti ini?"

"Tidak, justru menurutku ini jauh lebih sehat. Yah anggap saja sekalian berolah raga hehe...," Jennie tertawa kikuk.

"Kau bilang sekalian berolah raga? tapi kau tidak menolak saat ada pria yang menawarimu untuk naik ke mobilnya tadi pagi," Suga kembali menyindir Jennie tentang masalah tadi pagi.

"Hei, kenapa kau mengungkit masalah itu lagi sih? Lagipula aku kan sudah bilang kalau aku tidak sengaja bertemu Kai dijalan tadi pagi."

"Ck, iya baiklah."

Tak lama kemudian, langit tampak mendung. Suga pun menengadah ke langit.

"Wah mendung, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan," ucap Suga sambil melepaskan tas ranselnya dan mengambil sebuah payung dari dalamnya. Sementara Jennie hanya diam memperhatikannya.

My cute sleepy boy (Suga x Jennie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang