My cute sleepy boy (Suga x Jennie) End√

Berbaikan

Typo ✌

Happy reading
*
*

🌻🌻🌻🌻🌻

Malam ini Jennie memutuskan menginap dirumah sakit untuk menjaga Suga yang masih harus dirawat karena kondisinya yang belum cukup pulih.

Waktu menunjukan pukul 02.00 dini hari, dan Jennie tampak tertidur lelap disebuah sofa yang ada didalam kamar rawat inap Suga itu. Sementara Suga tertidur diatas ranjang rumah sakit.

KLEK !!

Bunyi suara pintu yang dibuka dari luar ruangan, dan tak lama kemudian terdengar pula suara langkah seseorang yang memasuki ruangan yang hanya diterangi oleh lampu temaram itu.

Langkah orang tersebut semakin dekat kearah ranjang tempat tidur Suga. Dan tak lama kemudian orang tersebut pun mendudukkan dirinya di kursi disampaing tempat tidur itu.

"Suga, ini aku Kai hiks...mianhaeyo..., gara - gara aku, kau sekarang jadi begini," ucap seseorang sambil menangis yang ternyata adalah Kai.

Kai menggenggam sebelah tangan Suga. Ia menatap sahabatnya yang sedang terbaring lemah itu dengan penuh penyesalan. Sesekali ia bahkan menyeka air matanya yang tak berhenti mengalir.

"Suga, mengenai kakakku, itu sebenarnya bukan salahmu, aku sebenarnya menyadari bahwa itu semua salahku. Seandainya dulu aku mendengarkan saranmu untuk tidak menyalakan lilin di gudang, pasti peristiwa kebakaran itu tak akan terjadi. Hiks...aku memang ceroboh...dan parahnya aku malah menyalahkan mu hanya demi menutupi kesalahanku hiks...mianhae...Suga...," sesal Kai.

"Ck...berisik sekali, sudah besar kenapa masih menangis," tiba - tiba Suga bersuara.

Kai terkejut melihat Suga yang ternyata masih terjaga. "K-Kau b-belum tidur?"

"Tadinya sih sudah, tapi karena suara langkahmu itu berisik sekali, aku jadi terbangun," ucap Suga.

"Aishh...kau ini, jangan bilang kalau kau juga mendengar semua ucapan ku tadi," Kai memukul pelan lengan Suga.

"Sayangnya...aku sudah dengar semuanya."

"Ahh...sial! Aku jadi tidak punya harga diri di depanmu sekarang."

"Memangnya kau punya harga diri?"

"Tentu saja punya, bodoh!"

"YYaak! Baru saja kudengar kau menangis sambil menyesali perbuatanmu, tapi sekarang lihat dirimu kembali menyebalkan...," cibir Suga.

"Euhh...iya baiklah, ku akui aku memang menyesal."

Suga tersenyum miring mendengar pengakuan Kai barusan.

"Jadi bagaimana sekarang?" lanjut Kai.

"Bagaimana apanya?" Suga.

"Kau mau memaafkan ku tidak?"

Suga menatap dalam Kai, "tentu saja bodoh, bagaimanapun kau itu sahabatku dan selamanya akan selalu begitu."

Kai terdiam sejenak, lalu tersenyum. Suga pun balas tersenyum kearahnya.

"Gomawo," ucap Kai tulus.

"Eumm...," Suga mengangguk.

"Ayo kita kembali seperti dulu lagi, bersahabat lagi seperti sewaktu kita masih kecil," ucap Kai dengan yakin.

"Ne...," Suga menatap lembut sahabatnya itu.

Kai menitikan air matanya lagi.

"Ck, kenapa menangis lagi? Seperti anak perempuan saja," Suga.