Prolog

47.9K 2K 455
                                    


Hay! Udah siap belum?

Jumpa lagi dengan Baby Tuyul

Jumpa lagi dengan Baby Tuyul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay para onti Online👋

.

Happy Reading ❤️

______

"Gak boleh ngomong lebih dari 10 kata."

"Gak akan bisa abang ngomong kurang dari 10 kata sama cewek cantik kaya Vael."


.

Di tengah lapangan sebuah sekolah, tampak dua orang berbeda gender tengah saling menatap dengan tajam.

Di belakang laki-laki tersebut terdapat enam temannya seolah mereka adalah suporter. Sedangkan di belakang si perempuan, terdapat tiga orang temannya. Dua orang perempuan dan satu orang laki-laki yang agak gemulay.

Si laki-laki tampak dingin, sedangkan si perempuan kini mengangkat dagunya tinggi-tinggi dengan hidungnya yang kembang kempis menahan emosi.

"Ck! Gue!! Putri satu-satunya Fano Reyen, gak ada kata menyerah dalam kamus gue!! Apa yang gue pengen, bakal gue dapet!!" Gadis itu berucap dengan sombong dan langsung disoraki keempat temannya.

"HUUUUU!!! LYN LYN SEMANGAAAAAT!!!"

Si pria yang diajak bicara, hanya tersenyum sinis. "Dan gue, putra pertamanya Zergio Fahreza Raveenzy, gak akan pernah yang namanya kalah sama cewek tepos plus bego kek lo," ucapnya menatap remeh si gadis.

"WOOHOOO CUIT CUIT!!"

"TEPOS HUUY!!"

Gadis itu tampak mendengus jengah. Ia menepis rambutnya ke belakang membuat para penonton terpesona. Gadis itu memang sangat cantik dengan wajahnya yang khas blasteran.

"Tepos?" gumamnya dengan kepala mengangguk-angguk.

Dengan sengaja, gadis itu berjalan melenggak-lenggokkan pinggulnya membuat kaum adam yang menonton perdebatan mereka di pinggir lapangan langsung heboh.

Hal itu malah membuat si pria jengkel. Hingga saat gadis itu sengaja menatapnya menggoda dan lewat di sampingnya, ia langsung menepuk bokong gadis itu dan meremasnya keras.

"AWWWHH!!!" Itu bukan teriakan si gadis, tapi teriakan keenam teman si pria, termasuk tiga teman si gadis.

.

"Nyatanya, cuma gue yang bisa buat dia ngomong lebih dari 10 kata."

.

ZEGLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang