ZL•4 | Calon Bu bos Antranos

20.2K 1.5K 230
                                    

Selamat malam!

Oh ya, Dirgahayu buat Indonesia yang ke 76🇮🇩

Malam ini gak double up. Tapi Tentang RaSa juga up, jadi bisa dibilang spesial ya wkwk...
.

*Gambar cuma ilustrasi

Happy Reading ❤️

•••

Setelah sarapan bersama, Zegran langsung menuju kamarnya. Meninggalkan Vaellyn yang asik bergosip ria bersama Ghea--maminya.

Sedangkan ayahnya--Zergio--harus menahan diri untuk tidak menyulik istrinya ke kamar. Sungguh, anak Fano itu benar-benar mengganggu Zergio.

"Iya mami. Terus tadi tuh, banyak banget yang godain Vael. Kan emang Vael cantik, mantu Mami gituloh," oceh Ellyn dengan wajah songongnya ketika mengatakan kalimat terakhir.

Ghea terkekeh. "Ehm. Mantu keluarga Raveenzy emang cantik-cantik. Gitu kata Papi kamu," ucapnya tersenyum lugu.

Ghea memang menyebut dirinya Mami, serta Zergio Papi jika di depan anak-anaknya. Termasuk Ellyn yang sudah seperti anak sendiri. Apalagi gadis itu memang sangat menempel pada Ghea.

"Tapi nih ya, Mami tenang aja. Kan Vael cuma milik bang Yul. Jadi Vael tetap setia," ucap gadis itu lagi.

"Jangan percaya Mi," sahut Zena tiba-tiba. Gadis itu sedari tadi diam dengan mata yang terfokus pada ponsel, malas bergabung. Tapi telinganya mendengar jelas pembicaraan dua perempuan berbeda usia itu.

"Gak usah dengerin Mi. Anggap aja angin lalu," cetus Ellyn mengibas-ngibaskan tangannya.

"Terus ya Mi---"

"Udah sana! Ke atas aja. Papi mau ngomong sama Mami."

Ellyn melirik Zergio cemberut. Pria yang merupakan ayah dari Zegran itu baru saja menyela ucapan Ellyn yang ingin lanjut bercerita saat ia diajak pulang bareng ketua OSIS.

"Papi ganggu ih," ketus Ellyn sinis.

"Gue cungkil juga mata lo," gumam Zergio pelan, dan hanya bisa didengarkan olehnya dan....

"Kalo mami denger, Papi bakal disuruh tidur di luar loh." Zergio melirik kesal pada Zena yang baru saja berbicara tanpa menoleh padanya.

Dengan gemas, pria itu mencium pipi putrinya kuat hingga menimbulkan suara nyaring.

"PAPI!!" jerit Zena tak terima.

Zergio mengabaikan. Pria itu malah menggendong Ghea ala bridal tanpa memperdulikan anak-anak yang melongo melihat tingkah orang tua itu.

"Aah. Pasti bang Yul bakal bucin sama Vael kaya Papi Gio ke Mami Ghea," ucap Vael dengan mata berbinar.

"Sinting," ketus Zena sebelum berjalan cepat menuju kamarnya.

"GUE DENGER LOH ZEN!" Oh, Zena tidak peduli dengan teriakan Ellyn.

Merasa tidak tau ingin melakukan apa, Ellyn cepat-cepat berlari dan naik tangga menuju lantai atas. Tujuannya? Tentu saja...

Brak!

"BANG YUL!!"

Zegran yang tengah bermain game dengan ponselnya di atas ranjang, sontak melirik tajam pada Ellyn yang malah cengengesan.

"Berisik," gumam Zegran dengan wajah kesal.

Ellyn mengabaikan itu meskipun ia tidak begitu mendengar ucapan Zegran. Gadis itu malah dengan santainya membuang dirinya ke ranjang tepat di samping tubuh Zegran.

ZEGLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang