Hay pecinta tuyulnya Gio!!
Author comeback eaaak
Masih ada yang nungguin?
Omaygat thank you so much
Nt* (ini cuma buat yang nungguin)Gimana kabar kalian? Aku nya Alhamdulillah baik, semoga kalian juga gitu yaaa:)
Makasih banyak yang DM aku di Instagram ada banyak banget sampai aku semangat nulis lagi😭
Kaget banget pas aku masang SG dan balasannya lumayan rame wkwk. Banyak banget yang balesin minta Buna balik. Jadi hari ini aku turutin dikit yaaa.Jangan lupa vote & coment sebanyak-banyaknya tentang chapter ini supaya buna semangat eaak.
'''
🤍 Happy Reading 🤍
°°°
"ABANG BELIIN ES KLIM!" Pagi-pagi buta, Mansion keluarga Raveenzy sudah diributkan oleh teriakan si bungsu.
Brak brak!!
"ABANG BANUN! GA BOLEH TIDUL-- EH MAKSUD NA BANUN SIAN! NANTI JODOHNA MONYET!" Geo memukul pintu kamar Zegran keras. Apa tidak sakit ya, tangannya?
"ABANG! NANTI JODOHNA DIBAWA LALI WEWE GOMBEEEELLL! GEO GA MAU PUNA KAKA IPAL WEWE GOM--"
"Apa sih, boc-- anjing!" Zegran yang baru membuka pintu, sontak mundur selangkah karena pukulan Geo yang ingin mengetuk pintu malah mengenai--ekhem pencetak bibit unggulnya.
"Ih apa itu yang besal-besal kaya pican?" Geo menatap lamat tangan kanan mungilnya yang habis menyentuh sesuatu yang berbeda dari miliknya.
"Kok puna Geo gak sama?" Tangan kiri Geo menyentuh tubuh depannya dengan binar aneh.
"Bego," desis Zegran pelan. "Mau ngapain lo?!" sentaknya ngegas.
"Ih Abang nagetin---"
"Ngagetin." Zegran meralat.
Pikiran Geo yang semula memikirkan ukuran perbedaan miliknya dengan sang Abang pun, tergantikan. "Iya itu. Eh Abang! Geo mau es klim masa?"
"Trus hubungannya sama gue apa?" kesal Zegran dengan wajah bantalnya. Hari Minggu, bukannya berkencan dengan ranjang tidur malah diganggu.
"Ih! Cebagai Abang yang baik dan peka! Halusna Abang lansun gendon Geo telus pake motol besal, bawa Geo pake motol besal buat beli es klim," jelas Geo panjang lebar sambil memperagakan menggunakan tangan mungil berisinya.
Geo terkadang bisa menyebut ng dan ny dengan baik, namun terkadang juga tidak. Contohnya pada perkataannya barusan.
"Ck, beli aja sana di warung depan komplek," ketus Zegran malas.
"Gak mau Abang! Mau naik motol-motolan!" keukeh Geo.
"Malesin. Sana pergi, jan gangg---"
"MAMIIIII! ABANG GEO GAK MAU TEMENIN GEO!! HUWAAA!" Mata Zegran langsung terbuka lebar saat Geo memulai acting nya dengan sukses.
"Diem gak lo?!" sentak Zegran kesal.
"MAM---Hmmppp" Zegran cepat-cepat membekap mulut adik bungsunya itu.
"Iya iya! Gua anterin!" Zegran cepat-cepat menggendong tubuh montok adiknya dan melangkah cepat mengambil kunci motor sebelum turun ke lantai bawah.
"Yeeeyyy!" Geo goyang-goyang kesenengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEGLYN
TeenfikceSequel ZERGIO Irit ngomong Galak Sinis Dingin Semua yang Zegran tunjukan di depan publik, berbeda saat bersama Vaellyn. Hanya Ellyn yang bisa meruntuhkan tembok pertahanan Zegran. Besar bersama-sama sejak kecil, membuat mereka lebih dekat dan inti...