Kayanya telat, tapi gapapa.
Happy New Year buat kalian semuaaa😍
Semoga apa yang kalian do'akan, segera dikabulkan di tahun ini. AamiinMaaf baru bisa up sekarang. Kalian kangen gak sama cerita ini? Wkwkwk
Happy Reading 💞
Dan semoga suka🌱🌱🌱
"Gue ke Uncle Zain dulu. Lo di sini aja, jan kemana-mana," peringat Zegran begitu tadi matanya sempat bersibobrok dengan adik dari ayahnya itu sejenak.
Ellyn berdesis pelan. "Cielah. Kirain setelah diklaim jadi Queen Antranos, nanti ngomongnya aku-kamu kek. Sayang kek, by kek. Ternyata gak ada perubahan. Gak romantis banget," cibirnya lebay. Mode julid Zegran bahkan sampai muncul. Lihatlah mata sinis laki-laki itu. Ah, dasar anak Zergio.
"Bacot bet congor lo. Dahlah, awas aja gue balik lo udah centil kesana kemari." Dengan mengusap wajah Ellyn kasar.
"LEMBUT DIKIT KEK, BANG!!" pekik Ellyn menggelegar.
Tidak! Mereka tidak langsung menjadi pusat perhatian anggota Antranos. Karena sejujurnya sedari Zegran mengumumkan tentang posisi Queen Antranos yang diisi Vaellyn, mereka menjadi objek paling menggiurkan. Terutama untuk anggota Antranos cabang gen 4 yang terbengong-bengong melihat kecerewetan sang ketua.
Zegran terkekeh pelan. Laki-laki itu mengecup rambut alias puncak kepala Ellyn dan mengelus punggung gadis itu sekilas. "Gue ke sana," pamitnya sebelum benar-benar pergi.
"AAAAKH COWOK GUE ITU!" teriak Ellyn tak tau malu. Gadis itu bahkan sampai gigit jari karena gemas akan sweet nya Zegran.
Zegran tuh orangnya gengsian. Tapi sekali sweet tuh manis banget, ngalahin madu. Ekhem, iyakan saja.
"Ni anak keknya tiada hari tanpa teriakan," celetuk Eza yang tengah mencium minyak telon baby. Jangan lupa jika ia selalu membawa benda itu, ah dan juga bedak baby. Ia terobsesi akan aroma dari kedua benda tersebut.
"Dan tiada hari bagi Bang Eza tanpa ngehirup bedak sama minyak telon baby," balas Ellyn sinis, yang sontak disambut tawa orang-orang yang mendengar.
"BWAHAHA! Keknya cuma si Bu boss yang bisa nyumpel mulut pedasnya bang Eza," celetuk Surya, anggota Antranos utama kelas 11. Ia cukup akrab dengan anggota inti, terutama Arka. Sohib sepergosipannya.
"Anjay, Bu boss gak tuh? Slebew," sahut Ellyn tengil.
"Si anjir. Keknya gen 4 tuh, Antranos pertama yang punya Queen gak kalem kek yang sebelum-sebelumnya," celetuk Arka yang baru beres mengupil, setelah bekas upil di tangannya ia lap pada baju Vikram yang tak sadar.
Vikram terlalu fokus chat dengan pacarnya yang berlusin-lusin. Bahkan jari-jarinya tak berhenti bergerak di atas layar ponsel mahalnya. Membalas chat ke pacar 1, kemudian lanjut balas chat ke pacar 2, dan seterusnya.
Ellyn malah berdesis songong mendengar ucapan Arka. "Ya karena, Vaellyn Marsela Reyen tuh limited edition. Gak akan ada yang kaya gue, yakin deh." Gadis itu menepis rambutnya ke belakang dengan gaya sombong. Sebelum melirik ke sekeliling dan menemukan Aliza yang masih bersama Noah. Mereka berada di meja para anggota Antranos inti gen 2 dan 3.
Merasa bosan di tempatnya saat ini, Ellyn akhirnya segera menghampiri meja yang ada Aliza nya. Termasuk papa nya juga ada di sana. Sedangkan Hana ternyata sudah diculik Gilang, mungkin mojok berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEGLYN
Novela JuvenilSequel ZERGIO Irit ngomong Galak Sinis Dingin Semua yang Zegran tunjukan di depan publik, berbeda saat bersama Vaellyn. Hanya Ellyn yang bisa meruntuhkan tembok pertahanan Zegran. Besar bersama-sama sejak kecil, membuat mereka lebih dekat dan inti...