Hay gaesAkhirnya up lagi yah Saia🤣
Happy Reading
🌱🌱🌱
Suasana kelas XII IPS 1 begitu ramai karena jam kosong alias guru-guru sedang rapat. Ketiga aib Antranos aka duex fous itu tengah menjahili teman sekelas mereka, siapapun yang tertangkap indera penglihatan mereka.
Sedangkan di kursi kedua dari belakang, Zegran dan Noah tengah berbincang serius. Awalnya Zegran duduk di bangku paling belakang sendirian, tapi karena di sampingnya sudah ditempati si murid baru--Lala--jadi ia memilih bertukar tempat dengan Gilang yang sebelumnya duduk berdua dengan Noah di depannya.
"Liburan sama Aza?" Noah menoleh ketika Zegran bertanya, namun dengan mata yang fokus pada ponselnya.
"Tau dari mana?" Sebelah alis Noah terangkat naik.
"Vael."
Noah terkekeh. "Nguping lagi tuh anak," gumamnya merasa sudah sangat biasa. "Masih lama, Gra. Kenapa? Dia mau juga?" sambung Noah bertanya.
Zegran menggedikkan bahunya. "Tau aja dia kek gimana," kekehnya geli.
Kekehan kecil yang Zegran keluarkan, malah ditatap antusias oleh teman sekelasnya. Terutama kaum hawa. Termasuk Lala yang juga menatapnya penuh kekaguman.
Lala beranjak dari duduknya dan berjalan pelan untuk berdiri di samping kursi Zegran. "E-emm... Egr--eh maksud gue, Zegran. Gue mau ngomong penting." Gadis itu cepat-cepat meralat ucapannya yang ingin menyebut nama Zegran dengan panggilan 'Egra.'
Zegran menaikkan sebelah alisnya sebagai respon. Tapi ia sama sekali tak menoleh pada gadis itu. Zegran malah sibuk menonton video asal-asalan yang isinya adalah Ellyn. Gadis itu memang sering sekali menggunakan ponsel Zegran untuk memvideo diri sendiri, dan Zegran tak pernah menghapusnya.
Apa yang ditonton Zegran tentu disaksikan dengan jelas oleh Lala. Gadis itu sedikit berdehem merasa sedikit cemburu. Tapi ia cepat-cepat menepis perasaan itu. Ia tidak mau mengakui jika ia ada rasa pada teman sekelasnya itu.
"Em... gue mau ngomong tentang..... tentang tugas kelompok kita. Emmm tugas pertama kan udah dikasi kemaren-kemaren. Hari Kamis nanti harus dikumpul tugas laporannya. K-kita kerja kelompoknya kapan?" Lala berusaha berbicara normal. Tapi ia tetap saja gagap di beberapa bagian kata.
Zegran mendengus pelan. "Nanti pulang sekolah, biar cepet," decaknya malas. Zegran tak suka direpoti seperti ini sebenarnya. Tapi bagaimana lagi? Ini kan tugasnya sebagai seorang siswa. Meskipun ia sering bolos, tapi urusan tugas, ia pasti mengerjakan.
"O-oke. Nanti pulang sekolah," balas Lala cepat.
"Bos! Ke kantin yok! Laper nih gue." Lamunan Lala langsung buyar saat Utroy berseru memanggil Zegran.
Arka dengan cepat berdiri. "Lagian kan guru-guru rapat sampe pulang nih. Ck, ngapa gak dipulangin aja sih siswa-siswi nya? Tapi gapapa sih, jamkos emang enak. Banyak cewek yang bisa digoda. Cuci mata gituloh. Ayok, Vik, nyari cewek!" Pada kalimat terakhir, Arka langsung merangkul pundak Vikram dan mengajaknya keluar.
Bersaman dengan itu, ponsel Zegran juga berdenting. Menampilkan chat yang rupanya dari Ellyn
_______
MyV
| Abang koh sayang! Jangan lama-lama di kelas. Vael udah di kantin sama yang lain nih! Umch! Buruan ke sini!!!
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEGLYN
Teen FictionSequel ZERGIO Irit ngomong Galak Sinis Dingin Semua yang Zegran tunjukan di depan publik, berbeda saat bersama Vaellyn. Hanya Ellyn yang bisa meruntuhkan tembok pertahanan Zegran. Besar bersama-sama sejak kecil, membuat mereka lebih dekat dan inti...