Boys

JohnJae: The Jung

"Siapa dia?"

"Ah, dia siswa sini, John."

"SMA?"

"Hm."

"Kenapa dia disini? Bukankah ada kelegalan umur."

"Hahaha. Kamu peduli padanya? Biarkan saja dia. Dia baru legal hari ini. Mungkin ingin mencoba alkohol."

"Dia sudah mabuk, Yuta. Sudah berapa lama dia ada di sini?"

"1 jam? Aku tidak tau, sialan. Aku disini untuk minum, bukan untuk memandangi bocah SMA."

Yang dibicarakan dua pria itu tiba tiba berdiri, lalu bertemu dengan gerombolan pria lainnya.

Dia menolak untuk dibawa pergi, lalu pingsan.

Yuta memandang Johnny yang berdiri. "Yo- John."

"Aku pergi."

Yuta menggeleng lalu menghabiskan minumannya. Dia tidak mengerti kenapa Johnny mengincar bocah ingusan seperti dia.

"Dia menggemaskan. Aku jadi ingin menghajar nya."

"Tahan keinginanmu."

"Lepaskan dia."

"Wowww. Jangan ikut campur, pedofil." Balas mereka mengejek.

Hm... Kalian tau yang terjadi selanjutnya.

*
*
*
*
*

"Anak kecil minum di club. Dia itu kenapa." Gumam Johnny.

Dia baru selesai mandi. Sedang mengusap rambutnya ke belakang saat erangan kecil terdengar.

Anak itu terkejut saat melihatnya. Ah.. Menggemaskan.

"Tidak apa apa, minum ini."

Dia masih terlihat terkejut.

"Aku bukan orang jahat, untukmu."

Johnny duduk dekat kasur sambil memberikan segelas air.

Bocah SMA itu menerima gelasnya, pertama yang ia lakukan adalah mencari bau dari isi air dalam gelas.

"Wae wae? Kamu ga percaya?"

Setelah habis, Johnny mengambil hpnya untuk menghubungi orang tua si bocah.

"Berapa nomor orang tuamu hm?"

Anak itu malah menggeleng. "Tidak ingat? Sarapan, setelah itu kita pulang  ke rumahmu."

Tidak ada jawaban. "Apa kamu baik baik saja? Pusing?"

Dia menangis. "Ahjussi- hiks. Aku tidak ingin pulang..."

Lah?
Kenapa malah nangis?

"Mm... Baiklah. Jadi kamu mau disini saja?"

Anak itu mengangguk. "Tadi- hiks. ahjussi bilang ahjussi bukan orang jahat kan."

Johnny diam. Bagaimana jika bocah ini bertemu orang lain? Dia bisa diperkosa karena kepolosan nya.

"Baiklah baiklah. Berhenti menangis, sekarang kita turun. Sarapan dulu. Kamu pasti lapar."

*
*
*
*
*

"Siapa namamu?"

"Jung... Jaehyun..."

Jung? Seperti pernah dengar Johnny.

"Aku Seo Johnny. Jangan memanggilku ahjussi lagi. Panggil namaku saja."

"Jadi kapan kamu mau pulang ke rumahmu? Aku ada beberapa pekerjaan." Lanjut Johnny sambil makan.

Jaehyun menggeleng pelan. Pipinya yang menggembung saat sedang makan, ah... Johnny menyukainya.