Noren: Omega

1.6K 108 3
                                    

Lelaki cantik itu melangkah dengan cepat karena ini ulang tahunnya yang ke 17.

Dia diikuti seseorang. Sialnya di hari ulang tahunnya. Tidak tidak tidak.

"Yak!"

Dia berlari. Merasa orang itu tidak ada di belakangnya, tidak mengejarnya.. Dia menoleh. Terjatuh saking terkejutnya karena orang itu ada di belakangnya.

Lelaki manis.

"Kamu adalah seorang omega. Kenapa kamu ada disini?"

*
*
*
*
*

"MAMA Bohong padaku!!"

"Brak!"

"Sayang.. Kami minta maaf. Kami tidak tau caranya agar bisa mengembalikanmu ke tempatmu yang seharusnya."

Yang cantik itu menutup telinganya rapat rapat sambil menangis. Ini hari terburuk dalam hidupnya.

Tiba tiba kedua orang tuanya bicara jujur. Setelah 17 tahun? Setelah selama itu?

Omega?
Dia adalah khayalan fiktif orang lain.

Jadi sebenarnya dia siapa?

Manusia atau omega yang selalu ada di imajinasi para penulis naskah film, penulis cerita bergenre manusia serigala mengerikan itu.

Omega, heat, alpha, beta.. Semuanya ada? Benar benar ada?

Dan orang yang mengikutinya tadi? Dia omega juga?

Lelah akibat menangis. Si cantik jatuh tertidur.

*
*
*
*
*

"Yak yak. Bangunlah, kenapa manusia begitu pemalas?"

Kelopak matanya terbuka lebar. Terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ini bukan kamar.

Ini bukan rumahnya.

"Sekarang kau ada di sekolah omega. Bahasa singkatnya seperti itu. Kami menjemputmu. Dan barang barangmu ada disini."

"Huang Renjun kan namamu?"

"Aku Haechan Lee."

Renjun, lelaki cantik itu mulai berkaca kaca. "Orang tuaku membuangku kesini?!" Bentaknya.

Haechan tertawa. "Tidak perlu marah marah seperti itu juga. Ini takdirmu sebagai seorang omega. Ada surat Untukmu. Kami menunggu di bawah."

*
*
*
*
*

Hari pertama di sekolah.
Kebingungan.

"Jadi aku bisa heat kapan saja?"

Haechan menganggukkan kepalanya. "Berhubung kamu tidak pernah mengalami heat. Ya.. Itu bisa datang kapan saja. Bersiaplah untuk segalanya. Kita mungkin harus beli Supresant setelah ini. Bagaimana menurutmu?"

"Aku masih bingung. Kenapa aku bisa disana? Kenapa aku ditelantarkan disini? Kenapa omega disana membicarakan alpha terus menerus?" Tunjuk renjun pada orang di pojok.

"Karena sebentar lagi kita harus mencari mate."

"Apa?!"

Renjun menjatuhkan kepalanya di meja. Sekolah alpha di sendirikan.

Sekolah beta dan omega digabung menjadi satu. Angkatan yang sudah cukup umur untuk mencari mate, akan pergi ke sekolah alpha untuk mencari mate nya masing masing.

Tepat sekali renjun baru lulus kedewasaan kan.

"Tidak. Tidak tidak. Aku takut. Aku tidak mauu, channn!!!"

BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang