11. Zoo

736 144 34
                                    

Dah basa-basi nya:v





Ehhh

Klik dulu

☞☆☜

Udah?

Thanks.

Happy reading    

"Aku berangkat dulu ya Mas"

Chae mengangguk lalu Jennie mencium punggung tangan suaminya "Ati-ati di jalan Mas. Assalamualaikum"

Chae menahan tangan Jennie. "Kenapa Mas?"

Chae memajukan tubuhnya lalu mengecup kening Jennie. "Waalaikumussalam Istri. Mas kerja dulu ya"

Jennie mengangguk.

Dia kembali berjala menuju kantor guru, lalu bersiap mengajar ke kelasnya.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Bu"

"Eh tunggu dulu, kalian sehat kan?"

"Sehat lah, jangan sakit-sakit"

Apaan si udah gaje aja 😭

"Hari ini Ibu mau ngasih tau sesuatu sama kalian. Mau tau gak?"

"Mau Bu Guru..."

Jennie tersenyum lalu membagikan selembaran pada muridnya. Memang mereka belum lancar membaca tapi... Siapa yang tidak bisa memengerti gambar Hewan?

"Wahh Zoo!" pekik salah satu murid disana.

"Nah betul. Jadi, ibu mau ngasih tau kalo besok kita mau ke Zoo. Siapa yang mau ikuut?"

"Akuu!"

"Aku!"

"Apasih, aku duluan!"

"Enggak! Aku duluan"

Jennie terkekeh. "Sudah-sudah. Kita semua ikutan kok, kalian kasih tau orang tuanya untuk mendampingi kalian disana, gimana? Mau gak?"

"Mauu!"

Anak-anak disana pergi keluar menemui orang tua mereka, kecuali Ucup. Dia masih terdiam ditempatnya, menatap sedih selembaran ditangannya. Jennie mendekatinya lalu mengusap rambut anak itu.

"Ucup..."

"Bu Gulu..."

"Ucup disini aja?"

"Hari ini Ucup diantar om Segi lagi. Papah Ucup kerja lagi, dan... Kayaknya Papah Ucup gak bisa nemenin Ucup deh Bu"

"Kok Ucup bilang gitu? Emang Ucup Udah ngomong sama Papah Nya?"

Anak itu menggeleng. "Papah sibuk kerja terus. Ucup gak berani ngomongnya"

Jennie mengusap kepala Ucup. "Ibu bilangin sama Papahnya ya?"

Ucup mendongkak menatap Jennie dengan mata berbinar. "Seriusan Bu?"

Jennie mengangguk. "Coba Ucup mintain nomor Papah kamu sama Om Segi sana. Nanti Ibu telfon. Oke?"

Ucup mengangguk. Lalu berlari keluar kelas. Tak lama dia kembali dengan secarik kertas dan kombinasi nomor didalamnya.

Jennie mulai memasukkan nomor itu kedalam ponselnya lalu memanggilnya. Panggilan pertama tak ada jawaban. Mungkin Lim sedang sibuk fikirnya, dia mencoba menekan ponselnya lagi, dan kali ini tersambung.

"Halo? Siapa Ya?"

"Halo Pak, saya wali kelas Ucup"

"Iya? Kenapa Bu?"

Ikatan ChaentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang