12. Zoo Hwang

681 143 38
                                    

Okay mirip.

◌⑅●♡⋆♡HAPPY READING MY LOVE♡⋆♡●⑅◌


"Aku berangkat ya Mas"

"Gak ada yang ketinggalan?"

"Gaada"

"Dompet? Bekal? Hp?"

"Ada semua kok Mas, tenang aja"

Chae menghela nafasnya lalu mengangguk membiarkan istrinya pergi. Setelah Jennie mencium tangan Chae, Chae menarik tangan Jennie untuk dia cium keningnya.

"Mas kerja dulu ya? Kalo ada apa-apa telfon Mas"

Jennie mengangguk.

Kini keduanya terpisah. Setelah memastikan Chae benar-benar jauh, Jennie memasuki tempat dia bekerja.

"Bu Gulu!"

"Hey Ucup. Pagi Ucup"

"Pagi Bu. Bu, hari ini Papah libur kerja nya loh. Jadi Ucup bisa ditemenin sama Papah sekolahnya"

Jennie hanya tersenyum. "Kamu tunggu disana ya, nanti Ibu absen"

Ucup mengangguk lalu kembali berjalan menuju ruang guru. Setelah memastikan semuanya siap, dia bergegas mengabsen murid yang akan ikut ke Zoo.

"Oke Ibu Absen ya"

"Iya Bu"

Jennie pun mulai mengabsen murid-murid nya memastikan mereka ikut dan membawa orang tua masing-masing.

"Selanjutnya Amel ada gak amel?"

"Hadir Bu"

"Kalo Gadis ada gak?"

"Ada Bu"

"Ucup?"

"Yang lengkap dong manggil Ucup nya Bu" protes Ucup.

"Iya-iya, kalo Yusuf Andika ada enggak?"

"Sebenarnya nama lengkap Ucup bukan Yusuf Andika Bu"

"Oh ya? Terus nama lengkap kamu apa?"

"Sebenernya nama lengkap Ucup itu Muhammad Yusuf Andika Firdaus Abdullah Karim Al-Farizi bin Abdul Salim."

Jennie terdiam. "Panjang ya. Siapa yang ngasih nama Ucup?"

"Papah sama Mamah. Papah mau nama Yusuf dan Mamah mau nama Andika, jadi disatuin aja katanya gitu"

"Kompak sekaleh" gumam Jennie.

Sedangkan dibelakang Ucup, Lim tengah menahan tawa nya melihat ekspresi Jennie saat mendengar nama panjang anaknya.

Sebenarnya Lim sangat malas jika harus mengantar Ucup ke kebun binatang, pasti disana tak jauh dari melihat Macan dan Buaya. Padahal di kehidupan sehari-hari kita bisa menjumpai macan dan Buaya dimana-mana Fikirnya.

"Papah jadi kan anter Ucup ke kebun binatang?"

"Udah ah Cup, kamu pura-pura sakit aja. Papah lagi gak enak badan buat Nganter kamu ke kebun binatang"

Kini wajah Ucup berubah murung. "Yahh Papah... Ucapannya gak bisa dipegang banget sih, Papah bilang Papah bisa"

"Tapi Papah gak bisa Ucup. Udah kamu lain kali aja ke kebun binatangnya"

Ikatan ChaentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang