18. Tentang rasa...

939 151 161
                                    

Sebenernya Joo mau ngasih beberapa part sebelum inti masalah dan puncak ketegangan. Tapi kayaknya itu terlalu bertele-tele menurut Joo. So mending kita langsung aja cerita daripada banyak omong lagi.

Stop senyum-senyum,

Cause it's about to go down.

Udah kayak mba-mba yang suka menilai belum?

☞☆☜
Klik me please

"Gue curiga sih sama dia, dari dulu dia gak pernah mau deket-deket sama kita" bisik Wendy.

"Mungkin dia takut baper" timpal Rio.

"Serius dong"

Sekarang mereka sedang makan siang sambil berbincang membicarakan masalah Chae.

"Kayaknya sih iya. Tau kan dia sering keluar masuk ruangan si Bos?" lanjut Rio.

Wendy mengangguk. "kita cek CCTV yang ada di ruangan si Bos terus yang di ruangan pegawai juga. Siapa tau nemu bukti"

Wendy dan Rio beralih menatap sahabatnya yang hanya diam sedari tadi.

"Chae, kok diem-diem aja si?" tanya Rio.

Chae tersadar. "Eh iya? Kenapa?"

"Kok lo bengong aja si? Ada yang lo fikirin?" tanya Wendy.

Chae menghela nafasnya lalu mengusap rambutnya ke belakang. "duh sorry. Gue lagi banyak fikiran"

"Kenapa lagi Chae?" tanya Rio

"Iya, cerita sini" lanjut Wendy.

Chae mulai menimbang, haruskah membicarakan masalah rumah tangganya pada Wendy dan Rio? Tapi jika dipendam sendiri juga gak akan ngasih solusi.

"Chae?"

Chae tersadar lalu menatap Teman-temannya.

"Ini soal Jennie"

"Jennie kenapa? Belakangan... Jennie suka sibuk sendiri sama HP dia terus... Belakangan juga sering pulang telat bro."

Wendy dan Rio saling melempar pandangan lalu suara Chae kembali terdengar.

"Biasanya kalo gue udah pulang dia lagi nyiram taneman atau lagi apa gitu, eh sekarang dia masih sibuk masak. Bukannya gue mau buruk sangka sama istri gue cuma... Belakangan gue ngerasa sikap dia beda dari biasanya"

Wendy mengulum bibirnya. Sungguh dia sudah merasa sangat gatal ingin memberi tahu Chae kelakuan istrinya bersama lelaki lain. Tapi apakah ini sudah waktu yang pas untuk menceritakan semuanya?

"Eumm Chae"

"Ya?"

"Kayaknya lu harus minta izin gak masuk kerja beberapa hari" usul Wendy.

"Loh? Kenapa?"

"Mending lo anter jemput istri lo, perhatiin dia lebih, ikutin dia, jangan sampe dia minta diantar jemput sama yang lain"

"Maksud lo?"

Wendy menghela nafasnya. "sebenernya gue sama Rio udah tau sesuatu sejak lama Chae. Tapi kita gak cerita karna emang lo lagi banyak fikiran." jelas Wendy.

"Kalian tau apa? Kasih tau gue"

Wendy dan Rio kembali berpandangan. "Sebenernya..."

-o0o-

"

Aku anter lagi ya Jen. Boleh kan?"

Jennie mengangguk. "yaudah yuk. Boleh"

Ikatan ChaentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang