Semoga cerita ini bisa mengembalikan spam komentar dari kalian huhu mood booster parah.
Mari kita ambyar bareng.
Stop senyum-senyum.
_(:з」∠)_
"Jen"
"Iya Mas? Kenapa?"
"Kita pisah ya?"
Bagai terkena serangan jantung, Jennie terkejut setengah mati saat suaminya mengatakan hal itu.
Kenapa?
Apa aku buat salah?
Mas Chae kenapa?
Punya simpanan?
Semua pertanyaan itu berputr di kepala Jennie tanpa ada yang keluar satupun. Dan yang keluar hanyalah kata...
"Apa?"
Chae menghirup nafasnya lalu menbelai kepala Jennie. "Kita pisah ya? Kita udahan. Kita cerai"
Mata Jennie membulat, ada sesuatu yang menembus dadanya menyebabkan sebuah rasa ngilu yang membekas dihatinya.
"K-Kenapa Mas?" tanya Jennie.
Entah kenapa kata-katanya sederhana Chae membuat matanya berkaca-kaca, rasanya tidak mau dan perasaan tidak rela lainnya. Tapi kenapa? Bukankah Jennie masih mencintai mantan kekasihnya?
"Mas bercanda kan? Kenapa harus cerai?"
Cerai. Entah kenapa setiap kali memikirkan perkataan itu selalu membuat air mata Jennie berkumpul di pelupuk matanya.
Jennie bangkit menatap mata Chae dalam. "Kenapa Mas? Aku bikin salah?"
Chae menggeleng. "maafin Mas. Mas gak bisa nafkahin kamu. Mas gak mampu bahagiain kamu"
"Maa ngomong apa sih?" tanya Jennie mulai kesal dengan alasan Chae yang tidak masuk akal. "mas gak bisa nafkahin aku gimana? Justru Mas manjain aku loh. Mas gak mampu bahagiain aku? Terus semua ini apa Mas? Rumah tangga ini apa? Mas udah ngasih kebahagiaan buat aku Mas. Kenapa sih?"
Chae hanya menutup matanya, mencoba untuk tidak kasar pada istrinya, bagaimana pun, Jennie masih menjadi istri sah dan tanggung jawabnya. Chae tidak bisa membentaknya.
"Jen..."
"Jangan panggil aku Jen! Mas kenapa sih? Bukannya Mas selalu manggil aku Wifey? Istri cantik Mas? Tapi kenapa Mas cuma manggil nama aku doang? Mas udah gak sayang sama aku?" air mata tak lagi terbendung. Tanpa permisi setetes cairan terjun tanpa permisi di pipinya.
"Bukannya kamu yang kayak gitu?"
Kini Jennie terpaku. "maksud Mas apa? Mas nuduh aku?"
"Mas gak nuduh kamu. Mas cuma bilang apa yang Mas denger, yang Mas liat, dan yang Mas rasain"
Chae meraih tangan kiri Jennie. "Kamu gak pake lagi cincin pernikahan kita lagi. Kamu fikir Mas gak tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Chaenta
General Fiction⛔Warning⛔ Cerita ini mengandung butiran debu yang membuat sesak, bawang yang membuat mata perih, dan zat adiktif bercandu. "Senyata apapun perasaan cinta aku ke kamu... Kamu gak berhak atas cinta aku. Semua cinta aku cuma berhak dimiliki suami aku...