Langsung aja jangan basa-basi lagi.
♡
"Bukankah sudah saya ingatkan sebelumnya?" pria setengah baya itu menatap tajam Chae yang tengah menunduk dihadapannya.
"Iya Pak, saya faham. Tapi itu bukan saya yang melakukannya"
"Jangan menyanggah lagi. Jelas-jelas semua bukti mengarah pada anda Pak Chae"
Chae mengeraskan rahangnya. Tentang penggelapan dana? Bahkan Chae saja tidak tahu apa yang terjadi hingga sang atasan tiba-tiba memarahi dan menyalahkan nya tanpa alasan.
"Kembalikan dana perusahaan atau kami tuntut anda ke pengadilan Pak Zhae"
Chae keluar dengan hembusan nafasnya. Dia kembali ke tempatnya lalu meremas rambutnya frustasi.
"Kenapa Chae?" tanya Wendy.
"Wen, gue dituduh"
"Dituduh gimana?"
"Gue dituduh penggelapan dana. Padahal gue gak tau malasahnya gimana tetiba dituduh gitu aja sama si Bos"
Rio datang "Jadi berita itu bener?"
"Enggak! Bukan gue Yo"
Wendy berfikir keras mengingat kejadian-kejadian sebelumnya. "Kayaknya kita harus selidikin ini"
Rio mengangguk. "Setuju. Tenang aja Chae, kita pasti bantuin lo kok"
Chae mengangguk lalu memijat pelipisnya yang sedikit berdenyut. Dia hanya ingin pulang lalu memeluk istrinya untuk mendapatkan ketenangan. Tapi jam pulang masih lama.
Eh tunggu dulu
Klik
☞☆☜
MaaciwSesangkan ditempat lain, seorang guru TK baru keluar dari kelasnya. Dia membereskan barang-barang nya lalu bersiap untuk pulang.
"Eh mau kemana?"
Jennie berbalik melihat Lim sedang duduk di motor dengan Ucup didepannya. "Lupa ya hari ini hari apa?"
Jennie menepuk kepalanya. "Eh iya lupa"
Lim tersenyum lalu memakaikan Jennie helm. "Udah yuk" Lim menarik tangan Jennie untuk duduk di motornya.
"Kita mau kemana Pah?" tanya Ucup.
"Eum gimana Ibu aja sih. Kita mau kemana Bu?" tanya Lim pada Jennie.
Jennie tersenyum lalu memalingkan wajahnya. "Apasi, aku bukan ibu-ibu ya Lim"
"Ya gak apa-apa dong, sekalian latihan. Iya gak Cup"
"Hooh, benel banget"
~cici"Terserah kalian. Aku kan cuma nemenin"
"Okay, kita jalan-jalan ke tempat biasa aja"
Jennie terkejut. "Masih inget?"
"Masih dong. Tiap hari aku Kesana, yuk. Berangkat~"
Mereka pergi meninggalkan sekolah dengan berboncengan meninggalkan seseorang yang tengah mematung lalu menatap keduanya tak percaya.
"Fakta yang membagongkan"
-o0o-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Chaenta
General Fiction⛔Warning⛔ Cerita ini mengandung butiran debu yang membuat sesak, bawang yang membuat mata perih, dan zat adiktif bercandu. "Senyata apapun perasaan cinta aku ke kamu... Kamu gak berhak atas cinta aku. Semua cinta aku cuma berhak dimiliki suami aku...