15. Pulang

705 138 45
                                    

Maap typo

"Papah aku mau itu" tunjuk Ucup pada ciki yang tergantung disana.

Lim mengambilkan apa yang Ucup mau lalu kembali duduk. Hari sudah semakin sore namun ketiga insan itu masih duduk disana menikmati pemandangan yang semakin indah saat lampu-lampu mulai menyala.

"Indah banget" guman Jennie.

"kamu lebih indah"

Jennie hanya memalingkan wajahnya. Dia merasakan tangannya tergenggam, Jennie berbalik melihat Lim yang menatapnya.

"Jen"

"I-Iya?"

"Aku mau ngomong sama kamu"


_(:з」∠)_
Kita simpan untuk nanti.
Eh nanti dulu
Klik
☞☆☜


"Gimana keadaan teman saya Dok?" tanya Wendy panik.

"Pasien akan sadar secepatnya. Untung pasien cepat dibawa kesini."

Wendy menghela nafasnya degan lega. "Akhirnya makasih Dok"

Dokter mengangguk. "Saya kembali ke ruangan dulu. Permisi"

Wendy menjenguk temannya yang sedang terbaring tak sadarkan diri di atas brankar rumah sakit.

"Gue tau lo laki-laki yang kuat Chae." gumam Wendy.

Lagit sudah gelap. Kini Chae mulai membuka matanya setelah sekian lama tak sadarkan diri.

"Chae, lo udah sadar" Rio menghampiri Chae.

Chae menatap sekitar dengan tatapan sayu nya. "Gue dimana yo?" tanya Chae lemah.

"Lo ada di rumah sakit. Tadi lo kecelakaan"

Chae mengangguk. "Dimana istri gue? Dimana Jennie?"

Rio dan Wendy membisu, apa yang harus mereka katakan pada Chae setelah ini?

"Dimana Jennie?" tanya Chae sekali lagi.

"Eum itu... Jennie...














"Kenapa Mas? Mas udah sadar?"

Chae melirik kearah pintu melihat Jennie tengah berjalan kearahnya. "Gimana keadaan Mas?" tanya Jennie lembut mengusap rambut Chae. "Ada yang sakit?"

"Pusing aja"

Jennie menganguk lalu duduk disampingnya. Tangannya terus menggenggam tangan kekar Chae lalu menempelkannya ke pipinya.

"Cepet sembuh Mas"

Chae hanya mengangguk laku kembali menutup matanya. Wendy dan Rio hanya bisa saling bertatapan.

Jennie tersenyum menatap Chae, dan ingatannya berputar pada jam-jam sebelumnya.

"Aku mau ngomong sama kamu"

"Ngomong apa?"

"Eumm kayaknya nanti aja deh. Kita pulang dulu yuk? Udah sore. Ucup belum mandi"

Ikatan ChaentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang