SINGLE DADDY [KSJ / TAMAT]

S'D -Eps 19-

Author pov.

Saat ini, disebuah mobil. Disana terdapat Y/n yang kini sudah bersama Seokjin untuk pulang menuju rumahnya. Ya, setelah kejadian dipesta itu, rupanya Seokjin langsung saja mencari Y/n untuk di ajaknya pulang. Hingga saat itu Y/n tak banyak bicara dan pergi menurutinya saja, walau-pun dia sebenarnya masih merasa kesal dengan pria Kim tersebut.

Dan selama perjalan itu, rupanya mereka berdua sama sekali tak mengeluarkan sepatah kata-pun, sehingga membuat suasana begitu terasa sangat hening. Itu karena Y/n mau-pun Seokjin sendiri, mereka ternyata telah masuk kedalam pemikirannya masing-masing.

"Apa itu sebabnya, Seokjin tiba-tiba saja membentakku? Mungkinkah Seokjin masih mencintai Jisoo?" Tanya Y/n dalam hatinya. Ia terus saja bertanya-tanya dengan pandangannya yang melihat ke arah luar kaca mobil. Gadis Shin itu nampak menarik nafas pelan, dengan wajahnya yang kini sudah baralih menunduk sendu. "Haissss, apa yang kau pikirkan. Lagi pula mau-pun Seokjin masih mencintai mantan istrinya, itu bukan urusanmu. Apa hak mu Shin Y/n?" Lanjutnya saat itu, yang mencoba menyadarkan dirinya sendiri, bahwa dia tidak boleh merasa keberatan akan hubungan Seokjin dan juga Jisoo.

Sedangkan disisi lain. Rupanya saat itu Seokjin-pun juga nampak terlihat gusar, saat ia tengah mengingat kembali akan kejadian dipesta tadi saat dirinya bertemu dengan mantan istrinya, Kim Jisoo.

"Kenapa Jisoo-ya? Kenapa kau harus muncul kembali dihadapanku? Apa kau tau, jika aku masih sangat mencintaimu? Dengan kehadiranmu ini, kau malah membuatku semakin tak bisa melupakanmu. Aku sangat merindukanmu." Lirihnya dalam hati, hingga ia tak menyadari jika saat ini Y/n ternyata diam-diam tengah melirik ke arahnya.

"Apa kau tau Seokjin? mungkin saat ini yang kau tau, jika sekarang ini aku telah melupakanmu. Tapi asal kau tau saja, jika sampai saat ini aku masih sangat mengharapkan mu. Ne, rasa cinta itu masih ada untukmu. Tapi disatu sisi aku sangat sadar, jika kau tidak mungkin aku miliki. Kau terlalu sulit untuk kugapai. Aku mencintaimu dalam ketidak mungkinan. Dan itu sangat menyakitkan untukku." Y/n kembali mengalihkan pandangannya ke arah luar kaca mobil, saat rasa sakit terasa dalam hatinya. Ya, mau sebesar apa-pun Y/n berusaha untuk mengubur perasaannya dimasa lalu itu, nyatanya dia masih tetap tidak bisa melupakan cinta pertamanya. Cinta yang diberikan Seokjin saat itu rupanya menyimpan bekas yang mendalam bagi Shin Y/n. Ya, walau-pun cinta Seokjin hanyalah kepalsuan, tapi bagi Y/n itu sangat berarti baginya.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari terus saja berganti. Sudah dua hari berlalu... Sejak kejadian dimalam pesta itu, kini ke adaan Seokjin dan Y/n sudah mulai membaik. Ya, keduanya saat itu rupanya memilih untuk berdamai saja demi kenyamanan masing-masing. Dan mereka juga berjanji, jika mereka akan saling melupakan kejadian malam itu.