S'D -Eps 13-

1.4K 145 19
                                    

Author pov.

Disebuah ruang berukuran sedang, dengan berbagai bahan masakan yang berjejer rapih di setiap lemari besi yang tersedia diruang tersebut. Saat itu, disana terasa sangat sepi, seperti tak ada tanda-tanda keberadaan seseorang. Itu mungkin semua orang sedang sibuk diruang memasak. Atau mungkin, memang ruangan itu jarang dimasuki para pegawai restoran? Tapi disaat kesunyian itu terus tercipta, tiba-tiba saja terdengar sebuah isakan kecil seorang gadis didalam sana.

Kenapa bisa ada suara tangisan didalam ruangan itu? Apa mungkin itu suara hantu? Bukan! Ternyata itu adalah suara tangisan seorang gadis dengan seragam kokinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa bisa ada suara tangisan didalam ruangan itu? Apa mungkin itu suara hantu? Bukan! Ternyata itu adalah suara tangisan seorang gadis dengan seragam kokinya. Shin Y/n, ya... gadis cantik tersebut kini nampak tengah memilah-milah sayuran segar disana sembari terisak kecil. Entah apa yang membuatnya bisa seperti itu? Bahkan jika dilihat dari bola matanya, ia nampak menyimpan begitu banyak kesakitan didalam sana.

"Kenapa aku harus dipertemukan dengannya kembali? Wae? Bahkan luka itu masih sangat terasa sampai sekarang." Gumamnya, dengan cairan bening yang terus saja berjatuhan, membasahi pipi lembutya.

Sungguh hati gadis bermarga Shin itu sangat merasa sakit hati sekali, hingga berbicara-pun ia nampak kesulitan saking hatinya yang terasa seperti digores pisau yang tajam. Dan Jika bertanya kenapa Y/n bisa seperti itu. Jawabannya mudah, itu karena wanita parubaya yang baru saja bertemu dengannya satu jam yang lalu itu, nyatanya itu adalah penyebab kenapa dia bisa seperti ini. Namun jika bertanya kembali apa hubungannya Y/n dengan wanita parubaya tersebut?, entahlah... tidak ada yang tau pasti. Tapi yang jelas, kali ini Y/n begitu merasa sangat hancur, saat bayang-bayang wanita itu terus saja bersarang dalam pikirannya.

"Aku sangat membencimu Choi Yeji!!" Geramnya, yang kini beralih mengepalkan kedua tangannya dibawah sana. Dan karena merasa jika rasa sakit dihatinya semakin dalam, akhirnya Y/n tak bisa lagi menahan sesak dalam dadanya. Dan kini ia telah menangis terisak disana.

"Hiks, kenapa tuhan? Kenapa kau harus mempertemukan ku lagi dengan wanita jahat itu?! Hiks, appa aku membutuhkanmu. Y/n ingin bersama appa, hiks." Isaknya, yang saat itu mencoba untuk menghentikan tangisannya yang semakin menjadi-jadi. Namun sayangnya, dia sama sekali tidak bisa menghentikannya. Itu karena rasa sakitnya kian terasa sakit, sangat sakit ia rasakan.

Namun setelah kurang dari lima belas menit, Y/n terus saja melampiaskan kesakitan nya diruangan sepi tersebut, seketika akhirnya tangisannya mulai mereda, saat hati dan pikirannya mulai merasa lebih tenangan

Y/n-pun saat itu menarik nafas panjang, dengan kedua tangannya yang segera menyeka sisa air matanya. "Kuharap aku tidak akan lagi bertemu dengannya." Lirih Y/n, saat itu. Yang tanpa ia sadari, ternyata ada seseorang yang tengah membukakan pintu ruangan tersebut.

 Yang tanpa ia sadari, ternyata ada seseorang yang tengah membukakan pintu ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SINGLE DADDY [KSJ / TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang