Kim Seokjin. Seorang duda tampan beranak satu. Dia adalah salah satu pengusaha muda yang tergolong sukses dengan kekayaannya yang sudah tidak diragukan lagi. Apapun yang dia inginkan, pasti bisa dia dapatkan dengan mudah. Tapi semua itu tidak menjam...
Lee Y/n. Gadis itu kini memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya, saat sudah merasa cukup berbincang-bincang bersama Jungkook dibelakang halaman rumah tadi. Namun saat gadis itu baru saja membukakan pintu kamarnya, seketika ia begitu dibuat terkejut, saat sosok Seokjin yang rupanya sudah terduduk ditepi kasurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seokjin, kenapa kau ada dikamarku?" Tanya Y/n, yang saat itu segera menghampiri pria bertubuh semampai tersebut yang kini juga telah bangkit dari duduknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Y/n-ah!" Tiba-tiba saja Seokjin langsung memeluk tubuh Y/n begitu eratnya, sehingga membuat gadis Shin itu lebih dikejutkan lagi dengan apa yang dilakukannya.
"K-kenapa kau memelukku?" Tanya Y/n, hendak akan melepaskan pelukan Seokjin, namun tidak bisa karena rupanya Seokjin tidak berniat akan melepaskannya.
"Mianhae..." Lirih Seokjin yang begitu terdengar ditelinganya Y/n.
"Minta maaf untuk apa?" Tiba-tiba saja pelukan Seokjin terlepas, saat Y/n yang kini menatap lekat wajahnya.
Sementara Seokjin, ia nampak terdiam sembari meraih kedua tangan Y/n terlebih dahulu, hingga akhirnya mata mereka-pun bertemu, namun dengan tatapan yang berbeda. Y/n yang menatap bingung, sedangkan Seokjin dengan tatapan sendunya.
"Untuk masalalu kita dulu. Aku benar-benar minta maaf, karena telah membuatmu terluka. Maaf karena dulu aku pernah mempermainkan perasaanmu. Sungguh aku ingin meminta maaf dengan tulus padamu." Tutur Seokjin sejujur-jujurnya.
Sedangkan Y/n yang mendengarnya, ia malah sempat dibuat tertegun diam, dengan apa yang dikatakan oleh Seokjin. Karena sungguh demi apa-pun, ia sangat tak menyangka jika Seokjin ternyata masih mengingat akan kejadian dimasa lalu itu. Dan itu artinya, bukan hanya Y/n saja yang masih mengingat akan kenangan manisnya selama menjalani hubungan dengan pria dihadapannya ini. Tapi Seokjin, dia benar-benar juga masih mengingatnya.
Sampai saatnya, ketika Y/n kembali tersadar dari keterkejutannya, saat itu-pun ia segera berkata. "Ah, hahah. Kenapa kau harus meminta maaf? Lagi pula itu sudah sangat lama, aku sudah tidak mempersalahkannya lagi. Dulu kau memang tidak sungguh-sungguh menjadikan aku kekasihmu bukan? Jadi aku juga bisa memakluminya." Tukas Y/n yang mencoba untuk bersikap biasa saja, agar Seokjin tidak merasa bersalah lagi padanya.