Author pov.
Masih ditempat yang sama, dan dengan orang yang sama.
Satu jam sudah berlalu, dan saat itu Seokjin terlihat masih saja terus membujuk Jisoo, agar wanita itu mau bersamanya lagi. Pria Kim itu bahkan terlihat begitu sangat menyedihkan. Karena sungguh kali ini dia terus saja mengemis-ngemis cinta pada wanita yang sama sekali tak menginginkan dirinya itu.
Ya itulah cinta. Kadang dia memang sering kali membuat semua orang kehilangan akal sehatnya. Begitu-pun dengan Seokjin, dia benar-benar tengah merendahkan harga dirinya sendiri kali ini.
Dan disaat Seokjin yang saat itu hanya sibuk membujuk Jisoo, saat itu-pun di arah pintu restoran, terlihat sosok Y/n yang baru saja masuk kedalam sana. Dan ketika gadis itu telah berhasil menemukan sosok Seokjin dan juga Jisoo, saat itu-pun Y/n berniat untuk menghampiri mereka. Namun seketika itu juga, tiba-tiba saja langkah Y/n terhenti saat maniknya yang melihat, jika Seokjin dan Jisoo saat ini seperti sedang tidak baik-baik saja.
Dan karena tidak mau mengganggu mereka, akhirnya Y/n-pun memutuskan untuk duduk disebuah kursi yang tak jauh dari keberadaan dua manusia tersebut, dengan dia yang segera menutupi wajahnya menggunakan buku menu restoran, agar keberadaannya tidak diketahui mereka.
"Jisoo-ya... jeball.... aku tulus mengatakan ini." Mohon Seokjin, dengan tangannya yang hendak akan meraih kedua tangan Jisoo, namun langsung ditepis kasar oleh wanita bermarga Kim tersebut.
"Maaf, tapi aku tidak bisa. Aku sama sekali tak mencintaimu Seokjin. Harus berapa kali aku tegaskan. Aku hanya mencintai kekasihku, bukan kau! Kenapa kau selalu saja memaksaku?!" Tekan Jisoo, merasa begitu geram. Karena sungguh demi apa-pun, dia merasa sangat muak dengan pria dihadapannya ini. Sebab sedari tadi Seokjin terus saja memaksanya, walau-pun Jisoo sudah menolaknya berkali-kali secara kasar.
"Itu karena kau sangat berarti untukku. Hanya kau lah orang yang aku cintai sampai saat ini." Tutur Seokjin begitu tulus, namun sayangnya Jisoo sama sekali tak memperdulikannya.
"Tapi tidak bagiku. Kau tau sendiri jika pernikahan kita itu adalah sebuah kesalahan. Ingat Seokjin! Hanya sebatas keterpaksaan dari orang tua kita. Bahkan kehadiran Hanbyeol, juga karena jebakan ibumu yang menaruh pil perangsang pada minumanku, agar aku mau melayanimu. Sungguh aku tidak mau jika semua itu sampai terjadi lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE DADDY [KSJ / TAMAT]
RomansaKim Seokjin. Seorang duda tampan beranak satu. Dia adalah salah satu pengusaha muda yang tergolong sukses dengan kekayaannya yang sudah tidak diragukan lagi. Apapun yang dia inginkan, pasti bisa dia dapatkan dengan mudah. Tapi semua itu tidak menjam...