S'D -Eps 25-

1.1K 137 28
                                    

Author pov.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Seokjin yang langsung saja berusaha untuk menahan air matanya yang akan jatuh ketika melihat orang itu ternyata adalah Y/n.

Ya Shin Y/n, dia benar-benar menghampiri Seokjin dengan segera mendudukan dirinya disebuah kursi taman dekat pria itu.

"Aku barusan sedang berjalan-jalan bersama Jungkook, dan tak sengaja melihatmu disini." Jelas Y/n, yang sontak membuat Seokjin tersentak dan langsung saja mendudukan dirinya juga disamping Y/n.

"Lalu Jungkook dimana sekarang? Kenapa dia tidak bersamamu?" Tanya Seokjin saat itu, karena dia tidak mendapatkan sosok adiknya tersebut.

"Dia sudah pulang lebih dahulu, karena barusan dia memberiku pesan, jika dia ada sedikit masalah." Jelas Y/n intens.

"Ah, begitu rupanya." Seokjin mengangguk paham, dengan pandangannya yang berubah sendu kembali. Dan Y/n yang mengetahui akan hal itu, ia lantas dibuat sedikit kesal saat melihatnya. Bukan karena apa Y/n bisa seperti itu, Sebab Y/n merasa jika Seokjin tidak harus merasa seperti ini hanya karena Jisoo mengabaikannya.

"Apa kau benar-benar menangis, wae?"

Saat Y/n bertanya seperti itu, Seokjin-pun sempat dibuat gelagapan dan langsung saja menepisnya.

"Siapa bilang, aku hanya kelilipan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa bilang, aku hanya kelilipan saja." Tukasnya berlaga biasa saja. Namun rupanya hal itu tidak berhasil membuat Y/n percaya begitu saja, karena dia tau betul kejadian tadi, saat Jisoo menolaknya secara terang-terangan.

"Coba kulihat." Y/n tiba-tiba saja langsung menangkup kedua pipi Seokjin agar melihat ke arahnya. Dan saat itu-pun Seokjin dibuat tertegun, ketika melihat Y/n yang sedang mengambil sesuatu dalam tasnya, hingga tak lama kemudian....

Huuuuuuffhhhhhhh....

"YAAAAA!! Kenapa kau meniupkan bedak tabur kemataku. Ahssss, ini sangat perih." Ringis Seokjin sangat terkejut, karena tiba-tiba saja Y/n meniupkan bedak tabur yang ia bawa sedari tadi dalam tasnya.

Dan sepertinya, gadis itu memang sudah berniat akan melakukannya, karena dilihat dari cara gelagapannya juga, Y/n terlihat biasa-biasa saja ketika melihat Seokjin yang kini sudah mengeluarkan air mata akibat ulahnya itu.

"Rasa perih bedak tabur itu tidak sebanding dengan rasa perih dihatimu. Jika kau ingin menangis, lebih baik kau menangislah.... jangan kau jadikan alasan jika bedak tabur ini yang sudah membuat air matamu itu keluar. Dan jika kau malu dengan orang-orang disini, kau juga bisa bersembunyi di bahuku. Cha, menangislah..." Tutur gadis itu, sembari menepuk-nepuk bahunya agar Seokjin segera bersandar padanya.

Sedangkan Seokjin yang mendengar penuturan Y/n itu, sontak saja hal itu membuatnya tertegun diam tanpa kata. Dia seakan terharu dengan setiap kalimat yang dilontarkan oleh gadis Shin tersebut. Sampai saatnya, entah apa yang membuat Seokjin pada akhirnya mau menjatuhkan kepalanya dibahu Y/n.

SINGLE DADDY [KSJ / TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang