Author pov.
Jungkook tiba-tiba saja memeluk Y/n, karena saat itu dia melihat sosok Seokjin yang baru saja datang dari arah pintu rumah. Sedangkan di sisi lain, Y/n rupanya dia tidak tau akan hal itu, sebab posisinya yang memunggungi. Malah gadis itu sekarang sedang dibuat tercengang dengan apa yang dilakukan oleh Jungkook padanya.
Bukan hanya Y/n saja, tapi Seokjin. Pria itu nampak tercengang, saat melihat pemandangan tersebut. Seketika hatinya merasa panas, sehingga pada akhirnya Seokjin-pun memutuskan untuk kembali kedalam. Sedangkan Jungkook, ia mulai melepaskan pelukannya saat sosok kakaknya sudah benar-benar menghilang dari balik pintu.
"Maaf karena tiba-tiba saja memelukmu. Aku hanya ingin kau bersikap seperti biasa lagi padaku. Aku hanya takut jika kau sampai membenciku." Ujarnya mencoba bersikap biasa, agar Y/n tidak merasa curiga dengan perlakuannya tadi.
Namun tak disangka-sangka saat itu Y/n malah terkekeh kikuk sembari berkata. "Kau itu berpikiran apa? Aku sama sekali tak membencimu." Jawabnya dengan menepuk bahu kanan Jungkook. Dan tentunya hal itu telah berhasil membuat Jungkook senang ketika mendengarnya.
"Jinjja? Ah, kalau begitu kau sudah bisa menerimaku kembali sebagai temanmu bukan?" tanyanya penuh antusias.
Dan saat itu pula, Y/n langsung saja menganggukan kepalanya pasti sembari tersenyum. "Emm, tentu. Kau masih temanku." Jawabnya masih tetap tersenyum manis.
"Gomawo Y/n-ah." Ucap Jungkook balik tersenyum manis.
Hingga saatnya, ketika keduanya hanya saling tersenyum satu sama lain, tiba-tiba saja saat itu Y/n tak sengaja melihat ada sebuah daun kecil yang menempel di rambutnya Jungkook."Eoh, tunggu Jung... ada daun dirambutmu." Y/n langsung saja mengambil daun tersebut dirambutnya Jungkook, sehingga membuat pria Jeon itu dibuat terdiam membeku saat wajah Y/n begitu sangat dekat diwajanya. Ada rasa senang, ketika Jungkook mendapatkan perlakuan manis dari Y/n. Namun tidak dengan Y/n, yang malah merasa biasa-biasa saja. Sebab dia tidak mempunyai perasan apa-pun terhadap pria dihadapannya ini.
"Maafkan aku Y/n-ah... aku sudah tau jika kau masih mencintai Seokjin hyung, tapi aku masih saja berharap lebih padamu." batin Jungkook sangat Lirih, ketika ia menyadari jika tatapan Y/n berbeda dengan tatapan milikya.
"Nah sudah." Seketika lamunan Jungkook terbuyarkan saat suara Y/n mengudara disana. Hingga perdetik kemudian Jungkook segera mengalihkan padangannya kesembarang arah, karena takut jika Y/n akan mencurigainya.
"Kalau begitu aku akan masuk kedalam duluan. Kau juga masuklah, udara disini sangat dingin." Lanjut Y/n yang menyempatkan menepuk bahu Jungkook, sebelum dia pergi dari tempat itu. Sedangkan Jungkook sendiri, ia malah terdiam dengan memandang sendu punggung milik Y/n yang kini semakin menjauh dari pandangannya.
"Kenapa kita harus dipertemukan, jika pada akhirnya aku tidak bisa memiliku?" Lirih Jungkook, dengan menarik nafas jengah.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE DADDY [KSJ / TAMAT]
RomanceKim Seokjin. Seorang duda tampan beranak satu. Dia adalah salah satu pengusaha muda yang tergolong sukses dengan kekayaannya yang sudah tidak diragukan lagi. Apapun yang dia inginkan, pasti bisa dia dapatkan dengan mudah. Tapi semua itu tidak menjam...