.
Ketika Sunoo terbangun pada hari berikutnya, kamar itu sudah dipenuhi dengan sinar matahari musim dingin.
Dia menggeliat sejenak dan ngerasa hangat.
Ada selimut tebal yang menimbun tubuhnya, dan sepasang lengan yang ngerengkuh pinggangnya... rasanya... nyaman banget.
Eh...
Kedua mata Sunoo sontak terbuka lebar, dan dia ngejauhin wajahnya.
Kok ada Sunghoon?
Sunghoon yang terusik karena ada pergerakan, menggeliat dan makin ngeratin pelukannya di pinggang Sunoo.
Sunoo yang dapat serangan mendadak kayak gitu malah tambah blank.
Dan gak lama setelahnya Sunghoon membuka mata. Dia nemuin Sunoo yang juga ngeliatin wajahnya deket banget.
Kedua mata itu saling menatap, sama-sama masih memproses.
Baru setelah sadar apa yang terjadi, keduanya segera berguling menjauh. Namun naas bagi Sunghoon karena posisinya diambang kejatuhan, dia justru langsung terjun bebas ke lantai.
"Aduuuhh..."
Bukan Sunghoon yang ngaduh tapi Sunoo. Otaknya terguncang gara-gara kebangun paksa.
Sunghoon meringis sambil ngelus-elus pantatnya. "Rusuh, lo!"
"Kan kaget," bela Sunoo yang sekarang lagi mijit kepalanya. Nenangin otaknya yang ngambek.
Lalu dia ngeliatin sekeliling. Bagus banget kamar ini.
"Kok aku bisa ada di sini?"
"Lo gak inget?"
Sunoo ngegeleng.
Berarti dia gak inget sama tingkah clingy-nya semalem?
Sunghoon bingung harus seneng apa sedih.g
"Lo teler semalem. Pas gue anter pulang lo gak bangun. Dari pada repot nyari kunci rumah, lo gue bawa aja kemari."
"Terus kok bisa tidur bareng gini?"
"Semalem lo ketakutan minta ditemenin. Yaudah, sih.."
Kedua sisi wajah Sunoo merona. Malu banget.
'Nu... bisa gak kamu gak terus-terusan nyusain Sunghoon?'
"Udahlah gak penting. Lo kuliah kan bentar lagi?"
Dia ngangguk.
"Lo mandi aja, gue bikinin sarapan. Abis itu gue anter pulang."
Sunghoon bangun dan jalan keluar.
"Ah! Iya!" Tapi sebelum ngebuka pintu kamar, dia noleh lagi ke Sunoo.
"Habis ini, lo jangan mau lagi diajak orang lain mabuk, kalo bukan sama Heeseung... atau sama gue."
BLAM!
.
.
.
Sesuai sama yang dikatakan Sunghoon tadi, habis mandi dan sarapan. Sunoo langsung dianter pulang ke rumahnya.
Sepanjang perjalanan mereka gak bicara sama sekali. Sunghoon terlalu fokus nyetir sementara Sunoo sibuk mikirin apa yang harus dia kerjakan hari ini.
Mungkin nanti dia harus ngerjain makalahnya di perpustakaan.
Terus kerja di café.
Habis itu pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ ESEDENSIES
Fanfiction"Sejak tinggal bareng lo, tiap hari berbagai macem hantu dateng dan gangguin hidup gue! Tapi sekali aja apa pernah gue ngeluhin itu ke lo?!! CUKUP DIEM DISINI GAK USAH KEMANA-MANA!! GUE YANG NGELINDUNGIN LO!!" -Sunghoon "Gimana mungkin aku cuma diam...
