-20. Confess

2.9K 477 159
                                    


.

'Ketok?'

'Enggak?'

'Ketok?'

'Enggak?'

Sunghoon berdiri di depan pintu kamar Sunoo dengan bimbang. Udah hampir setengah jam yang lalu, cowok itu diem di sana. Dalam hatinya menimbang-nimbang di antara dua pilihan,

Dia harus ngetok pintu itu?

Atau, gak?

Rencananya pagi ini Sunghoon mau ngajak Sunoo makan diluar gitu, sambil dia ada perlu sama temennya.

Tapi bukannya ngetok pintu dan manggil Sunoo keluar, dari tadi dia malah ngelibet sendiri kayak setrikaan.

Sunghoon tuh ragu. Nanti kalo misalkan Sunoo keluar, dia bingung harus memulai pembicaraan yang kayak gimana. Gara-gara insiden ciuman kemarin, sampai sekarang suasananya jadi awkward parah.

Walaupun Sunghoon orangnya receh, sekarang itu udah beda situasinya. Masa Sunghoon baru buka pintu dia langsung haha-hehe.

Entar yang ada dia dikira gendeng.

Tapi mau sampai kapan dia kayak gini? Apa mau nunggu seabad lagi?

Nggak, nggak bisa...

Sunghoon akhirnya ngebulatin tekad, dia gak boleh cemen. Dia narik napas lalu ngangkat tangannya mau ngetok itu pintu.

Ceklek!

Belum diketok, pintunya tiba-tiba udah kebuka sendiri. Dan Sunoo keluar dari dalem.

Sunghoon langsung posisi sikap sempurna.

"Kak Sunghoon ngapain di sini?" Sunoo ngeliatin Sunghoon bingung.

"Huh?"

Mampus! Suasana langsung berubah canggung.

Sunghoon balas memandang orang di depannya, agak terpana gitu. Sunoo pake piyama gambar pororo sama jaket cardigan warna hitam kedodoran. Sunoo yang lebih pendek dari Sunghoon harus dongakin kepala buat ngeliat wajahnya.

Entah perasaannya doang apa gimana. Sunoo jadi tambah lucu dari yang terakhir kali Sunghoon lihat.

Alay banget!

"Kak.." panggilan Sunoo nyoba nyadarin Sunghoon dari lamunan unfaedahnya.

Tangan kecilnya melambai-lambai di depan wajah ganteng Sunghoon.

Dan entah apa yang merasuki pikiran Sunghoon waktu itu, dia tiba-tiba majuin badannya ke Sunoo. Ngendeket ke yang lebih muda.

Sunoo yang setengah kaget dan bingung cuma bisa jalan mundur.

Mereka berdua masuk lagi ke kamar Sunoo.

"Kak... Kak Sunghoon kenapa?" Tanya Sunoo bingung. Sunghoon gak jawab apapun, dia masih ngedeket sementara Sunoo terus jalan mundur. Dan..

Brak!

Kaki Sunoo mentok di tempat tidur, bikin jatuh terduduk di kasur.

"Kak..." panggil Sunoo horror waktu Sunghoon tiba-tiba ngedorong pelan badannya sampai terlentang. Dan cowok itu naik ke atas untuk ngukung badannya.

Pas Sunghoon dengan berani ngedeketin wajahnya, Sunoo ngalingin muka sambil merem. Kedua tangannya terkepal kuat di depan dada.

"Gue mau ngajak lo keluar."

"Hah?" Kedua Sunoo sontak kebuka lebar.

Sunghoon yang ada di telinga Sunoo, ngangguk. "Gue mau ngajak lo sarapan, sama gue juga ada urusan penting. Gue khawatir kalo harus ninggal lo sendirian lagi."

✓ ESEDENSIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang