Prolog

12.3K 1.1K 130
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sudah siap baca prolog cerita Tasbih Cinta??

Sebelum baca prolog nya kita lihat trailernya dulu. Semoga suka.


Gimana trailernya??

Penasaran sama kisahnya??

Ikuti terus kisah Hafiz dan jangan lupa ADD ke library kalian!

Warning! Aku akan publish cerita ini sesuai Mood aku. Bisa cepat bisa lama.

Buat yang mau ikutin cerita ini On Going, kuucapkan terimakasih banyak. Karena kalian sudah support karya aku🤍

Happy Reading🤍

-----------------------------------------------------------

Aku selalu duduk termenung sendiri. Bersama angin yang berdesir.

Kutasbihkan cintaku. Disetiap dzikir malamku. Melantunkan syair dari qalbu


Setiap bingkai kata terukir indah dalam dirimu

Aku ingin menggapai cintamu sang bidadari surgaku

Aku ingin menjadi alasanmu tersenyum, yang mampu membuatmu bahagia

Aku ingin kamu halal bagiku dan menjadi teman hidupku

Wahai bidadari surgaku,

Hembusan kasihmu telah melambaikan hatiku menuju mihrab cintamu

Menatap wajahmu hilang seluruh dahagaku...

Aku ingin menggapaimu, membawamu menuju harapan baru, menyambut masa depan berdua denganku

Izinkan aku, menyebut namamu kepada Rabb-ku, meminta restu dan mengharap halal antara kita............

Tertanda,
Muhammad Hafiz Al-Ghifari

Aku langsung meremas surat yang kutulis lima tahun lalu itu, dan langsung melemparnya asal ke dalam tong sampah. Sehingga membuat gadis yang berdiri di sampingku tersentak kaget.

"I'm sorry, why was the letter thrown out? I just wanted to return the book and the letter to you. I was the one who found the book in the bus seat, and then when I opened it, I accidentally read the letter. I'm sorry." Gadis itu langsung tertunduk sembari meremas ujung pashmina nya. (Maaf, kenapa suratnya dibuang? aku hanya ingin mengembalikan buku dan  surat itu untukmu. Tadi aku yang menemukan buku itu di kursi bus, lalu pada saat aku membuka buku itu , aku tidak sengaja membaca suratnya. Aku minta maaf)

Aku tersenyum menatap gadis bermata biru itu, wajahnya seperti orang Eropa. Berkulit putih, hidungnya mancung, dan pipinya sedikit kemerah-merahan, mungkin karena efek sinar matahari yang cukup panas siang ini. Aku akui gadis itu memiliki paras yang cantik. Bahkan lebih cantik dari perempuan yang dulu sempat ada di dalam hatiku.

"By the way, thanks for returning my book. And as for the letter forget it, it doesn't matter anymore," ucapku sembari membolak-balikan buku catatanku, yang gadis itu temui di bus, yang aku tumpangi. (Ngomong-ngomong, terimakasih sudah mengembalikan buku saya. Dan untuk surat itu lupakan saja, itu sudah tidak penting.)

"You're welcome." Gadis itu pun tesenyum, sehingga senyumannya mampu menghiasi wajah cantiknya dan membuatku terpukau melihatnya. Cepat-cepat aku menundukkan pandangan dan berucap istigfar di dalam hati.

"By the way, did you say you accidentally read the letter? Do you understand Indonesian?" Aku menatapnya bingung. Gadis yang berada dihadapanku ini berwajah Eropa. Sama sekali tidak terlihat seperti orang Indonesia. Apa dia mempunyai darah blasteran?

Gadis itu terkekeh. "Ya, aku mengerti bahasa Indonesia. Mama asli Indonesia." Detik selanjutnya dia berkata, "Emm... soal surat yang kamu tulis tadi, aku cuma mau bilang bagus. Seharusnya surat itu tidak harus kamu buang. Terkadang, masa lalu itu tidak harus kita lupakan, tapi kita harus belajar dari masa lalu, yaitu belajar mengikhlaskan, menerima dan memaafkan."

Aku terkesiap mendengar penuturannya, ternyata dia memang keturunan Indonesia. Aku menghela napas sejenak kemudian berkata,"saya sudah mengikhlaskannya. Lagipula sekarang dia sudah saya anggap seperti adik kandung sendiri."

"Oh, i know your problem, ditinggal nikah sama orang yang kamu sayang?" tanyanya sembari tertawa kecil. Aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis sembari menatap lalu lalang kendaraan yang berada di hadapanku ini. Kini posisi kami berdua sedang berdiri di halte bus.

"Tasbih cinta, kata-kata yang indah dalam suratmu. Jika, dia yang kamu cinta telah menjadi milik orang lain, kenapa kamu tidak melakukan hal yang sama lagi? Emm... maksudku, kamu salat istkharah, berdzkir sambil bertasbih lagi, meminta jodoh yang terbaik sama Allah, misalnya?"

Aku tersenyum menatap sepasang mata birunya yang sangat indah itu. "Saat ini, aku ingin fokus kuliah, bentar lagi termin dan fokus memperbaiki diri kepada Allah."

"Nice, fokus memperbaiki diri." Gadis itu tersenyum. Kemudian dia membuka tas selempang kecilnya dan mengambil sebuah tasbih berukuran sedang berwarna cokelat keemasan dalam tasnya, lalu dia menyodorkan tasbih tersebut untukku. "For you Hafiz, ingatlah Allah dalam dzikirmu, besarkanlah hatimu dalam mengikhlaskannya. Tinggalkanlah harapanmu kepadanya. Ingat, bahwa Allah sedang mempersiapkan perempuan yang lebih baik untukmu."

Aku pun menerima tasbih tersebut. Lalu mengucapkan terimakasih. Gadis itu hanya membalasnya dengan senyuman. Tiba-tiba mobil BMW berwarna hitam berhenti di depan kami berdua. Terdengar helaan napas dari gadis itu. Aku menoleh ke arahnya, raut wajahnya seperti tidak suka dengan kehadiran mobil itu. Seorang lelaki memakai jas hitam dan celana bahan hitam serta kacamata hitam keluar dari mobil tersebut.

"Dia siapa?" tanyaku.

"Supir aku," jawabnya dengan muka datarnya.

Sopir tersebut membukakan pintu mobil belakang untuknya. Lantas gadis itu memasukinya. Baru saja aku mendekat ke arah kaca mobilnya hendak bertanya siapa nama gadis tersebut. Sang sopir langsung tancap gas melajukan mobilnya. Aku hanya bisa tersenyum memandangi mobil itu yang berlalu pergi, sembari mencium tasbih pemberiannya.

Tasbih cintaku takan pernah usai. Puisi cintaku kepada sang pencipta pun, takkan pernah padam. Terimakasih gadis bermata biru, tasbih ini akan selalu ku jaga.

_Tasbih Cinta_
📝Nur Hoiriah
🗒Jakarta, 11 Agustus 2021

Gimana Prolog nya???

Siapa ya, kira2 Gadis bermata biru itu?

Biar aku semangat menulis, jangan lupa berikan vote dan komentar yaa. Dan share cerita ini ke teman-teman kalian.

Jika, ada quotes yang diambil dari cerita ini. Jangan lupa tag IG aku @nurhoiriah16_

Buat kalian yg bingung ini ceritanya siapa, aku saranin baca dulu cerita Takdirku Kamu🙏

Terima kasih sudah membaca kisah Hafiz🤍🤍

Tasbih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang