Chapter 25

55 18 0
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


KELAS 3, IPA 2.


Mata bulat Dilan memandangi papan yang ada diatas pintu dan langsung masuk saat dirasa disinilah dia ditempatkan, setelah masuk, ia tersenyum canggung karena tak ada satupun yang ia kenal didalam kelas ini. Felix, Shotaro dan juga Hanjis berbeda berpisah darinya. Sepertinya Dilan akan menghabiskan masa kelas 3-nya ini dengan cara pendiam, meskipun setiap harinya memang seperti itu. Tapi saat kelas 1 & 2, ada ketiga temannya, sekarang? Sudahlah, Dilan hanya perlu fokus belajar hingga lulus mendapatkan nilai terbaik agar bisa kuliah di kampus incarannya selama ini.

Ia pun mengambil posisi duduk dibagian belakang, sendirian tentunya. Tangan kanannya mengeluarkan beberapa buku dan juga pulpen, tak lupa headset yang menempel di kedua telinganya agar tak ada yang mengganggunya. Dilan ini adalah tipikal orang yang sulit untuk bersosialisasi di lingkungan baru, jadi jika bukan orang itu yang mendekat, Dilan tidak akan kenal.


TING


Bunyi dentingan di ponselnya membuat Dilan sedikit terkejut berhubung dia memakai headset, jadi suaranya lumayan nyaring di kedua telinganya. Ia sedikit menggerutu saat membaca nama yang mengganggu waktunya sekarang ini, siapalagi jika bukan Shotaro.


Shotaro
Lo dikls kan?

Dilan
Y

Shotaro
Gw kesana sama Felix

Dilan
Hanjis, kemn?

Shotaro
Kgk masuk dia.


Dilan tak lagi membalas pesan tersebut, ia kembali mengantongi ponselnya disertai alunan musik yang terus mengalir di kedua indera pendengarannya. Jika mengingat 2 tahun belakangan ini, rasanya berlalu begitu cepat, padahal dia baru saja menginjakkan kakinya di sekolah ini tapi sekarang dia sudah hampir lulus lagi.

Dan mengagumkannya dia masih menjalin hubungan dengan Alea, meskipun saat ini hubungan mereka sedikit merenggang karena sama-sama sibuk belajar. Kadang bertemu saat jam istirahat atau jam pulang, itupun kalo ketemu, kalo tidak? Ya sudah, Dilan hanya bisa pasrah.

Dilan tau betul bahwa hubungannya dengan Alea saat ini sudah diambang tidak baik-baik saja, ia sudah mendengar beberapa gossip dari penghuni sekolah jika Alea dekat dengan Sungchan. Cemburu? Tentu saja, tapi Dilan bisa apa kalo Alea nyaman dengan Sungchan? Dia hanya bisa menunggu keputusan dari Alea, ingin melanjutkan hubungan ini atau tidak.

Lalu, pilihan Dilan sudah final, ia akan melanjutkan pendidikannya di Oxford sesuai dengan impiannya. Ia pun telah membicarakannya dengan Alea, tapi tanggapan Alea malah diam seakan-akan tak ingin menjawab keinginan Dilan. Dan disitulah Dilan paham, bahwa Alea mungkin tak rela jika dirinya pergi jauh.

Jeon Changha : Dilan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang