Chapter 4

214 45 13
                                    

Maaf baru di up 🙃

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Saat ini Alea sedang menyibukkan diri dengan kegiatan menonton film kesukaannya sembari tiarap diatas kasur, namun sesekali ia melirik kearah ponselnya yang berada tepat disamping laptopnya dan saat melihat tak ada apa-apa ia hanya menghembuskan nafasnya dengan berat sehingga membuat orang yang menemaninya menonton pun heran menatapnya.


“Lo kenapa Lea?”


Ia spontan berbalik dan menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus pada layar laptop, sedangkan yang bertanya pun sudah bisa menebak apa yang dipikirkan Alea saat ini.


“Udah lah Lea, kalo dia gak balas chat lo yah gak usah dipikirin lagi” ucapnya lagi


Mungkin itu mudah bagi seorang seperti Julia mengatakannya dan melakukannya. tapi tidak dengan Alea, semakin ia tak diperdulikan maka semakin keluar jiwa ingin taunya. Contoh saja sekarang, pesannya tidak dibaca oleh Dilan yang mungkin saja pria itu sengaja tak membukanya.

Sudah hal biasa bagi Alea menerima perlakuan yang lumayan menguras emosi itu dari Dilan, tapi ia apa boleh buat selain pasrah? Toh kalo nanti dia lelah pun pasti akan mundur dengan sendirinya, benar bukan?


“Udah tau kalo si Dilan itu kek patung berjalan, masih aja di kejar” omel Julia

“Ya-yah emang gue mau ngejar dia? Enggak Jul, andai gue bisa nyerah, gue bakal nyerah”

“Miris banget tau gak lo, cinta pertama tapi kecantolnya kek Dilan” ucap Julia


Lumayan miris memang takdir Alea menyukai Dilan sebagai cinta pertamanya, disaat kisah cinta orang-orang sedang manis dan indah, sedangkan ia hanya sibuk mengejar yang entah akan berlari sampai kapan.


“Jul, menurut lo Dilan tuh gimana?” tanya Alea

“Brengsek” balas Julia singkat, padat dan jelas

“Kok lo gitu sih?!”

“Yah emang gitu kenyataannya, dia tuh definisi cowok brengsek yang gue kenal tau gak? Selama ini gue cuma ngerasain sensasi cowok dingin tuh di wetpet, tapi sekarang gue bisa bertatapan langsung. Ternyata gak seindah dunia wetpet, jadi nyesel gue pengen punya cowok kek ice gitu” gerutu Julia


Bisa dikata jika Julia adalah penganut cerita romance yang menantang di dunia orange, tapi ia suka kesal sendiri saat pemerannya begitu bodoh dalam hal percintaan, dan yang jadi sasaran kesalnya adalah Alea sembari menasehati …


“Jangan kek pemeran wetpet yang gue baca yah Lea? Gue bener-bener muak liat dia yang goblok banget, rela diselingkuhin yang penting gak diputusin, anjim”


Jeon Changha : Dilan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang