Meskipun aku memang kelak bersekolah di SMK Jujutsu Perfektur Tokyo. Aku tetap harus menghadapi para petinggi dunia Jujutsu.Ya isinya para orang-orang kolot namun memiliki energi kutukan yang tidak main-main.
" Jadi kau Fumikage Yukari mulai hari ini akan berada di bawah pengawasan keluarga Gojou " Seru salah seorang petinggi
Belum sempat aku berkata apapun semua nya memplototi ku seolah tidak berbelas kasih padaku jika berani melawan.
" Atau kau lebih suka berada di bawah pengawasan salah satu dari petinggi " Serunya tegas
Aku menghela nafas singkat walaupun sifat Gojou-san buruk. Namun aku lebih tidak sudi lagi di awasi langsung oleh orang-orang kolot ini. Setidaknya jarak umurku dengan Gojou-san hanya 5 tahun.
" Kenapa aku harus mengurus anak kecil ini? " Bantah nya
Seketika aku tersulut emosi dan mengomelinya. Mataku hanya tertuju pada anak SMA itu. Sampai tidak memperhatikan sekitar.
" Lagi pula kau juga tidak terlihat seperti orang yang bertanggung jawab " Aku menjulurkan lidah padanya
" Kau ini " Omelinya menarik pipiku. " Akan ku buat kau menarik kata-kata mu kembali " Serunya seketika menggendongku seperti memikul beban.
Dengan seenaknya dia membawaku keluar dari ruangan itu. Anak SMA itu menoleh dengan tatapan tajam pada seluruh yang hadir di ruang tersebut.
" Baiklah akan ku awasi Yukari. Dan kalian sebaiknya tidak ikut campur " Ancam Gojou-san
" Hei turunkan aku Gojou. " Rontaku rewel.
" Ternyata kau berat juga walaupun pendek " Serunya menurunkan ku.
Ku pukul-pukul pinggangnya lalu memalingkan wajahku karena kesal. Dia hanya menghela nafas lelah membiarkan ku.
" Apa-apaan orang ini menyebalkan sekali " Sungut ku " Hmmph aku benci kau "
Namun suara perut keroncongan ku merubah suasana seketika. Aku yang menahan malu hanya bisa tertunduk saat pemuda surai putih itu meledek ku.
" Oya apakah tadi itu suara perutmu Yukari-chan "
" Bu-bukan " Elakku. " Itu bukan suara perut ku "
Sialan suara perutku yang keroncongan kembali terdengar lebih jelas dari yang tadi. Di ikuti cengiran Gojou-san yang kian lebar.
" Kenapa tidak jujur saja. Kau laparkan " Seru nya tersenyum " Baiklah kita akan makan burger.
Aku hanya menatap heran laki-laki dengan kacamata hitam itu. Yang sedang memakan entah apalah namanya tadi.
" Bukannya kau lapar Yukari " Serunya menunjukku dengan sejenis batang yang memiliki aroma seperti kentang.
" Apa ini enak Gojou? " Seruku masih menatap tumpukan makan asing yang ada di hadapan ku.
" Apa kau tidak pernah makan ke Mc. D? " Gumamnya setelah meminum cairan coklat kehitaman itu.
Saat aku akan mengomel seketika siswa SMK Jujutsu itu memasukkan entah apalah namanya tadi. Dia mendorong nya hingga bibirku menyentuh jemarinya.
" Sudah makan saja " Serunya tersenyum
Tanpa sadar air mataku mengalir. Padahal aku baru pertama kali memakannya namun bagaimana bisa aku langsung menyukainya.
" Are kenapa Yukari? " Serunya panik saat orang-orang melihat kami
" Berisik Gojou bodoh " Seruku mengusap air mata
Aku memakan semua yang ada di hadapan ku dengan air mata haru. Gojou-san hanya tersenyum geli melihat tingkahku yang sedikit kampungan- mungkin. Entahlah.
" Oh iya Yukari kau ingin langsung pulang atau ikut aku ke sekolah? " Seru nya masih menyeruput minuman yang menyengat lidah itu.
" Bagaimana aku pergi sendiri kerumahmu jika belum pernah sekalipun kesana? " Seruku kesal.
Dia malah tertawa geli melihatku. Dan akhirnya akupun pergi dengannya ke Sekolahku kelak kurang lebih 4 tahun dari sekarang.
" Geto-san " Seruku berlarian menghampiri pemuda ponytail itu.
Diapun tersenyum dan menyambutku dengan tangan terbuka. Gojou-san yang merasa perbedaan perlakuan ku padanya dan pada Geto-san pun tersenyum lalu menarik pipiku
" Kenapa Suguru ada panggil sannya sedangkan aku tidak Yu-ka-ri-chan " Serunya jengkel
" Geto-san " Rengekku memelas.
" Satoru " Serunya membelaku " Lagi pula Yukari masih kecil "
Ku julurkan lidahku meledek Gojou-san. Sambil memeluk pinggang Geto-san. Ya entah kenapa aku lebih akrab dengan Geto-san dibandingkan orang yang kan mengurus ku seterusnya.
" Lalu bagaimana keputusan para petinggi? " Seru Geto-san mengusap rambut coklat ku.
" Aku yang mengawasi anak kecil merepotkan itu " Serunya menghela nafas
" Aku bukan anak kecil " Protes ku kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I can Into Your World
FanfictionYukari menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam gubuk gelap bersama mahkluk yang di namakan Kutukan . Sampai akhirnya datang 2 orang Shaman yang membawanya ke Tokyo.