HAYOOO EPRIBADEHHH
THIS IS JEDAG JEDUG X SLOWMO
eh salah server ngabb
Maksud gw this is te amo mis mayores,back
nahhh eta baru bener
ok tanpa memperpanjang kata,mari kita next yaaa
GASSSS
"Lapor bos,mereka sudah masuk untuk check in"
"......."
"Dari info yang saya dapat,penerbangan mereka akan diadakan satu jam lagi bos"
"........"
"England Airways JT6543 bos"
"........"
"8 orang bos. 4 laki laki dan 4 perempuan. 1 laki laki itu termasuk target"
"......."
"Baik bos"
TUUT
"Rencana siap dilaksanakan" batin orang itu.CERITANYA UDAH NYAMPE RUANG TUNGGU BANDARA
"aduhhh ini nunggu sejam atau setaun etdah. Lama bener" kata Veny
"Hehh emang ni pesawat punya bapak lo apa kali ya? Maen lu panggil trus dateng? kan enggak" kata Fina
"Ketauan bener kagak pernah naek pesawat"kata Bulan meledek dan hal itu mendapat tawa dari mereka semua,dan manyunan dari Veny.
"Huhhhh sabar,sabar. Kata mama anak cantik harus banyakan sabar" kata Veny sambil mengelus elus dada nya
"Iya in aja dah. Daripada nangis entar. ga ada balon soalnya" kata Veron dan hal itu sukses membuat Veny mencapai puncak emosinya.
"Abangggggg,gw santet ilang lu dari muka bumi"kata Veny memukul mukul lengan Eyon. Ya maklum sepupuan. Sebenarnya Athalah sedikit merasa cemburu disana,tapi,ahh ya sudahlah. Toh mereka kan sepupuan.
"eh kalian ga mau ke Inggris? Yaudah" kata Jepe yang mengangkat koper bersiap untuk jalan ke arah tempat parkir pesawat.
"Emang dah ada apa pesawatnya?" kata Athalah ga yakin.
"Tau. Orang belom ada panggilan juga" kata Marsel
"Udah. Kita kan mau ke Inggris kan?Pesawat putih tuh pasti mau ke Inggris" kata Jp yakin.
"Iya tapi kan ga semua pesawat putih tuh mau ke Inggris kak" kata Widuri.
"Ga, percaya deh sama gw." kata Jp
"Ogah gw percaya sama lu. Percaya tuh sama Tuhan" kata Bulan.
"Kan perumpamaan,Romlah"kata Jp menyonyor kepala Bulan.
"Sssttt terus ini gimana,ditanya dulu petugasnya apa kali yak? Buat memastikan ya kan?" kata Athalah yang akhirnya bersuara.
"Nahhh setuja gw-" kata Marsel
"SETUJUUUUU,SOMPLAK"kata mereka semua menyonyor Marsel lalu meninggalkannya.
"LAH SALAH GW APA GESSS?!" kata Marsel yang merasa dikacangi dan dicampakan.
(Canda campak:v)
Singkat cerita mereka semua sudah diatas pesawat.
"hadeuhhhh akhirnya nyampe juga anjir diatas pesawat. Cape bat gila mondar mandir kek strikaan" kata Marsel duduk ditempatnya sambil agak memejamkan mata.
"yah elah luuu jadi cowo letoy amat dah. Baru aja jalan 9 kilo ama tas 4 kilo udah cape" kata Veron meledek Marsel
(harap maklum ges,kadang Veron ototnya suka upnormal)
"Bukan gw letoy,tapi gw capek lah dodol. belom lagi barangnya tuan putri Komplek yang beratnya ga ngotak" kata Marsel melirik Serafina,Hal itu membuat Serafina menoleh sekilas ke arah Marsel disebelahnya,memberikan tatapan tanpa dosa dan melanjutkan game zuma nya. Maklum di pesawat ga boleh mabar.
"Kenapa liat liat??Tuh lanjutin tuh maen kodoknya" kata Marsel
"Ga iklas banget sii"
Oke ini yang Marsel benci dari seorang wanita.Yups,sensitif. terkadang Ingin sekali dia menjambak Serafina yang sedang ngambek lalu menceburkannya ke Samudra Hindia. Tapi bayangan bagaimana bang Sagara akan 'menggoreng' nya kelak terlintas di kepalanya.
(" Huhhh kudu sabar ama calon pacar")
BRUGH!!!!!
Apaan itu brugh bragh brugh? siapa yang berantem?!
nahhh pantengin terus cerita ini yaaa sampe authornya back,xixixi
jadi author kemarin sempet ga up lama,karena in reallife lagi sibuk bener bih hehehe maaf ya
berhubung sekarang udah masa liburan,dan nilai author lumayan lahhh jadi yodah gas awokwowkwkwk
jangan lupa vote,share,comment dan library kalian untuk cerita ini ya :>
meet me in instagram di josephineriveraaa
see you,Gbu
VR
-end
KAMU SEDANG MEMBACA
Te amo mis mayores, Marselino
Teen FictionSERAFINA PRATIWI gadis lugu yang menyimpan luka setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya keluar negri. Kini seorang pria dingin yang merupakan kaka kelasnya berhasil menaklukan hatinya,namun cinta lamanya itu kembali,dan berniat merebut Serafina untu...