PART XXXIX

203 9 2
                                    

London ,

Akhirnya setelah melewati perjalanan yang panjang ,kedelapan semprul ini sampai di ibukota negara Queen Elizabet itu . Berbagai ekspresi wajah ditunjukkan oleh mereka . Ada yang mabok pesawat seperti Veny ,ada yang norak karena baru pertama kali ke luar negeri seperti Atha, Ada yang planga plongo seperti Fina , dan yang paling aneh adalah Jepe,senyum senyum sendiri kayak kesambet kuyang .Jadi,mengapa Jepe kek begitu? Tak lain dan tak bukan sudah pasti karena ada mbak mbak pramugari yang mengobrol dengan nya . Sungguh andaikan Jepe tau bahwa ada sepasang mata geram lantaran hati nya terbakar api cemburu .Siapa lagi kalau bukan .....

"oi,lu pada masih ingin jadi orang norak ???''-Bulan

"ya bentar dulu,bulan dan bintang !!!. Mak Halima ,,,alhamdulillah Atha nginjek London !!!" -Atha

"dia siapa sih ??? Gue gak kenal '' kata Veny yang malu dengan tingkah tengil pacarnya.

"pacar lu bego,masih tanya ,,'' kata Fina sambil menjitak kepala si gadis sintal ini.

"auch,goblok lu fin"-veny

"takutnya otak lu masih di pesawat''-fina

"aaaaaaaaaaa ka atha ,veny dijitak fina"-ucap veny mengadu ke 'ayang' nya

"gamau bela kamu dulu deh beb,itu liat,ayangnya Fina sudah melotot" kata Atha yang menangkap tatapan marsel seakan siap menerkamnya.

"ayang apanya? Memang Fina punya pacar?"-Fina

"Lah itu?"-ucap veny menunjuk Marsel,

"Cuma katanya doang sayang, tapi ga berani nembak dia"-sinis Fina,

"waduh ga ikutan gua"-valeron

"BWAhahaha ,sel disindir cewe lu itu"-Atha

"gua denger" kata Marsel yang pada akhirnya buka suara karena gusar dengan cibiran Fina.

"kan gua sudah bilang,cewe tu target sel bukan jemuran. Dia maunya ditembak ,bukan digantung"-ucap jepe

"nyenyenye,ngaca dulu lu jadi manusia" -bulan

"napa jadi gue njir,Bulan dan Bintang?"kata jepe yang dibalas gelak tawa antara mereka. Jepe soalnya gantungin Bulan juga si,wkwk,kan Bulan butuh kepastian.

"eh,ayok teman-teman taxinya sudah datang"kata Widuri yang daritadi ga nimbrung gara gara mesen taxi online.

"ayok,tapi kita mau kemana? Bukannya mama Alya dan papa Heru sekarang di Australia Wid?" kata Bulan,mengingat tante dan om nya diluar London sekarang.

"Kita akan ke rumah kawanku,tak jauh dari rumahku,dan dia seorang Indonesia juga"-Marry

"ayo kesana,gw sudah menggigil ini" kata Atha yang kedinginan dengan udara London

"NORAK" kata semua orang lalu meninggalkan Atha

"ANJIR GUA DIKATAIN NORAK. GUA SUMPAHIN KALIAN KETABRAK KUDA"

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"MARRY"
"RONALDO"
"AHHH,nice to meet you friend?How are you?"
"Nice bro,how about you?"
"Are you see sadness at my handsome face??"
"No,but i see lot of lonely,HAHAHA"

Ya,dan sekarang Marry alias Widuri telah bertemu temannya itu.Setelah masuk ke rumah Ronaldo, Widuri dan Ronaldo saling bersenda gurau dan sesekali tertawa,namun tiba tiba...

"STOPPP"
"Kenapa Athalah?"kata Marry bingung Dengan Athalah yang tiba-tiba berteriak. Ronaldo pun demikian,ia sampai harus menghentikan perbincangannya.

Athalah pun maju,menyejajarkan diri dengan Widuri

"Koe iso ndak Boso Jowo Ae? Aku ra mudeng"-Atha. Fina,Eyon,Marsel,Bulan dan Jepe hanya bisa melongo dan Veny hanya bisa tepok jidat.

"yo Iso,tapi isone secile wae"-Ronaldo

"LAH ANJIR,seriusan bisa???" kata Bulan kaget

"Gua pikir dia ga ngerti si Atha Ngomong apa"-Fina

"tidak Fina,ah ya,aku lupa mengenalkan kalian padanya. Namanya Ronaldo Joybera Kwateh Junior,panggil saja Ronaldo. Mamanya orang Jogja,Papanya orang Liberia,dan mereka sudah lama menetap di Inggris,tapi tenang ia juga bisa Bahasa Indonesia dan Jawa"-kata Marry

"salam kenal kak Ronaldo,aku Veny"

"oh ya ,kalo aku Fina"

"saya Bulan"

"emm saya Marsel,sebelah saya ini namanya Marcell juga tapi biasa dipanggil Jepe,terus sebelahnya Jepe,Valeron,terus sebelahnya Valeron,yang tadi tanya bahasa Jawa itu,namanya Athalah. Makan nya agak banyak dia sama Jepe,jadi harap maklum dan mengerti"kata Marsel pura [ura menunjukkan sifat hormat yang memancing bogeman Athalah dan Jepe.dan itu disambut tawa oleh mereka.

"eh bentar,lu beneran bisa bahasa Indonesia dan Jawa?"kata Jepe

"iyaa gua ngerti"kata Ronaldo

"ngerti jancok ga?"

Ronaldo pun tersenyum kearah Jepe,

"asu"


















I'm sorry hahaha lama bat ya ngilangnya,tapi skrg author kembali

Nantikan kelanjutan kisah TAM3 dan dukung author dengan vote dan comment sebanyak-banyaknya

Makasihh gaisss

Te amo mis mayores, MarselinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang