Hello gais
Maaf ya kemaren 3 hari ilang
Oh iya hari ini lebaran kedua ya kan,Nah author mau ngucapin SELAMAT IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Nah sekarang sok dilanjutken bacanya. Happy reading
Hari Selasa pagi. Hari yang cukup menyebalkan bagi Athalah Cs. Karena Hari Selasa merupakan hari kedua dalam sepekan sehingga jauh dari Hari Minggu. Walau begitu,seorang Marselino tidak pernah berhenti belajar. Baginya,belajar itu tak mengenal waktu. Seprti yang terlihat sekarang, Disaat mereka berkumpul di Kantin Sma Garuda, Marselino fokus berkutat dengan soal soal Fisika dihadapannya, Athalah sibuk mengunyah bakso didepannya,Veron dengan game onlinenya, dan Jepe? Jangan ditanya. Dia sudah merayu Mbak Mbak anaknya Mbok Jumiyem,penjaga kantin.
"Nama kamu siapa?" kata Jepe mulai mengeluarkan jurus gembelnya,eh gombal maksudnya.
"Si-Siti Kak'' jawab cewe itu terbata-bata.
"Oh. Kalo aku panggil sayang mau ga?"
Cewe itu bukannya senang atau berbunga atau bahagia seperti cewe yang digombal pada umumnya. Ia hanya menunjukkan ekspresi sedikir ngeri.
"Ati-ati mbak.Nih orang Fakboinya sudah stadium akhir.Pacarnya sudah segrambeng dia mah" kata Atha dengan mulut sambil mengunyah.
"Idih. Jomblo tuh miscall Tha. Bilang aja lo iri kan?" kata Jepe tak trima dengan tuduhan Atha padanya.
"Gw? Iri sama lo? Masa iya Pangeran William iri sama Mimi Peri?" Kata Atha sambil sibuk memotong bakso di mangkoknya.
"Idih. Muka kaya kecoa kena baygon aja bangga" kata Jepe yang langsung memecahkan tawa para penunggu kantin.
Marsel hanya menggenleng saja memperhatikan tingkah sahabat sahabatnya.
"Lo pada gak belajar apa?" kata Marsel
"Ngapain belajar? Kita kan punya otak berjalan"kata Atha
"Otak lo ada kaki?"
"Idih kagak ngerti" kata Atha
"Hah? Maksudlo apa?"
"Ya elo lah. Ntar kalo gatau ya tanya elu."
"Enak aja dipikir gw ruangteacher apa lu tanya tanya langsung jawab?"
"Ya lo kan sepupunya"
Marsel hanya geleng geleng.
"KAK VERON"
"EH KODOK KETELEN ONTA" kaget Veron
"Apa sih lo Ven? Dateng Dateng bikin gw jantungan?"
"Dih kok salah gw sih? Kan Kak Veron yang bengong kaya ga ada pikiran" kata Veny
"Emang kakak lo gaada Pikiran kan?" kata Jepe polos.
semua orang disana pun menahaan tawa mereka agar jangan pecah. Bisa bisa pecah juga kepala mereka kalau kena amukan Eyon nanti.
"Masih gw pantau lu,pe"
"Lu ngomong ama gw ron?" kata Jepe menunjuk dirinya sendiri.
"Gak ama duit gope." Kata Veron sembari ngegas.
"Ah udah ah gw cabut." kata Marselino.
Saat Marselino sedang berjalan menuju ke kelasnya,ia mellihat ada sebuah
"Apaan sih?"
"Ini apa?"
"Siapa punya sih ngalang ngalangin Prince Manteen jalan saja ini"
batin Marselino.
Tangannya bergerak mengambil benda itu. Rupanya sebuah gelang anyaman berwarna hitam dan putih. Lalu ia pun memasukan gelang itu ke saku pakaiannya.
"Bodo ah. Ini udah sah menjadi milik pribadi" kata Marselino.
BRUGH!
"Anjir pala gw."
"Aduh sakit kepala anak ganteng"
Nampaknya terjadi tubrukan antara 2 kepala yang tak sengaja saling bertemu. Antara kepala Marsel dan kepala...
"Woy kak Marsel. Jalan pakai mata juga. Jangan cuma kaki doang"
Marsel pun memandang orang itu dannnnnmHai gais
Udah yah gw ngantuk Hehehe
Segini dulu ya:)
Ya semoga besok bisa lanjut lagi:)
Jangan lupa Vote plus komennya
Difollow woi ig gw @viaarivera
Ok? Makasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Te amo mis mayores, Marselino
Teen FictionSERAFINA PRATIWI gadis lugu yang menyimpan luka setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya keluar negri. Kini seorang pria dingin yang merupakan kaka kelasnya berhasil menaklukan hatinya,namun cinta lamanya itu kembali,dan berniat merebut Serafina untu...