PART XVI

306 23 0
                                    

Hay gaes.

Diprediksikan malem ini ga tulis banyak. Ok?

Jangan lupa Vote,Komen,ama share ke teman teman kalian OK?

Oh iya satu lagi. Kalo ada typo itu KOAR jangan meneng meneng aja.

Nah gw lanjut ya.cus!

































"Ututu dedeknya lucu. Anteng lagi. Pinternyaa" kata Fina sambil menggendong putra dari Kak Ofan.

Dan kalian tau apa yang terjadi? Nampaknya anak itu mendengar kata kata Fina dan sesekali tersenyum.

"Kok bisa anteng begitu ya sama aunty nya?" kata istri dari Kak Ofan.

"Wah punya pengalaman jadi baby sitter ya lu Fin?" kata Marsel ngewalak eh maksudnya ngelawak.

"Ngelawak atau ngehujat lo kak?"

Lalu semua orang di ruangan  itu pun tertawa.

"Kak ini dedek bayinya Fina balikin. Fina mau ke toilet bentar."

"Eh iya dek"

Lalu Fina pun melangkah kan kakinya menuju ke Toilet.



"Fina!"

"Serafina"

"SERAFINA PRATIWI"

"Tungguin gw"

Tunggu. Nampaknya FIna mengenal suara ini. Namun Siapa yang memanggilnya? Terpaksa Fina membalikan wajahnya. 

"KAK NADEO"
"FIN TUNGGU AKU"
"K...KAK NADEO NGA...NGAPAIN DI...SINI?"kata Fina dengan wajah tenang. Namun siapa sangka? Dibalik wajah tenang itu,terdapat rasa kecewa yang berusaha ia tahan.

"GW kembali buat lo FIn"

"Gw masih sayang sama lo. Sayang banget "

"Dan Dan jujur aja. Gw ga bisa tanpa Lo"







Fina terpaku. Ia bimbang. Memilih memihak pada rasa cinta atau rasa kecewa. Ia hanya tertunduk. Mencoba menahan buliran bening di pelupuk matanya.

"CU....Cukup kak"

Nadeo pun terheran dengan jawaban Fina.



"MM maksud kamu?"

"Kita udah gaada hubungan apapun lagi kak. Fina harap kakak bisa pergi dan mencari yang lebih dari Fina. Maaf kak Fina capek"





















Yang penting up ye kan:)
Maap ye dikit
Jgn lupa vote guys
Malemm

Te amo mis mayores, MarselinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang