Itu yg baca tolong vomment yo
Jangan baca doang euy
Apalagi copas😒
Ok?
Next!BRAK!!!
Marselino pun melihat ke arah pakaiannya. Matanya langsung tertuju pada kuah bakso yang tumpah dibajunya.
Matanya pun langsung sigap melihat siapakah tersangkanya. Dan ia pun melihat seorang siswi peserta PLS di sekolahnya.
"Kak. Maaf kak. Gak sengaja"
Hanya kata kata itu yang dapat terucap dari Sang Pelaku. Walau ia keluarkan dengan nada yang sedikit gemetar diakibatkan rasa takut yang menghantuinya.
"Mata lo dimana sih?"
"Ma-Maaf kak. G..ga se-sengaja"
"Maaf lo gak bersihin baju gw!" tegas Marsel dengan nada membentak.
"Ta-Tadi A-ada kaki kakak itu kak yang bikin aku kesandung" jelas wanita itu dengan terbata bata.
"Gausah alesan.gak sengaja tapi tumpahnya banyak gini"
"Be-bener kak. Maaf"kata gadis itu sambil menahan bulir bening di pelupuk matanya agar tidak jatuh.
" Sel,udah lah. Kasian dia sel." kata Athalah.
"Iya sel. Dia gak sengaja. Gw liat kok tadi" kata Veron.
Jepe? Jangan ditanya. Dia sedang sibuk menggoda siswi PLS di dekat tukang Gorengan dengan mengeluarkan sifat fakboi kelas hiunya itu.
('Bukan temen gw si Jepe') batin Valeron.
Keributan khas kantin masih terjeda. Siswi itu pun mulai menangis.
"Gausah drama. Ini kantin bukan panggung" kata Marselino culas.
"Sel. Jangan dikasarin. Dia cewe sel" kata Jepe yang baru saja sadar kalau teman temannya sedang dalam kesalahpahaman.
"Kemana aja lu? Temen lagi ribut malah godain cewe" bisik Valeron perlahan .
"Udah ah lu berdua. Ini bantuin biar si Marsel ga emosi" bisik Athalah.
"Maaf kak"
Tiba tiba ada seorang yang datang dari tengah kerumunan para siswa. Lengkap dengan penggaris panjang yang biasanya difungsikan untuk memukul siswa yang tak mendengar perkataannya.
"Ini ada apa ini? Hah?"
"Ini kenapa ada yg nangis?"
"Marsel,itu kenapa baju kamu kotor gitu?"
Pertanyaan itu terlontar bertubi tubi dari mulut Bu Zahra,guru BK SMAN Garuda.
"Tadi dia ga sengaja numpahin kuah bakso di bajunya Marsel bu. " jelas Atha sedikit takut.
"Kalian berdua ikut ibu ke ruangan! Dan kalian yang berkumpul disini bubar!" katanya dengan nada yg agak membentak
('Sialan nih cewe. Nama baik gw tercoreng. Liatin aja nih anak gw bikin dia menderita.') batin Marselino.
"-"-"-"-"-"
Ruang BK.
"Kalian kenapa hah? Mau bikin gaduh sekolah ini?!"
"Gak bu" jawab mereka berdua serentak.
"Terus kenapa kalian ribut ribut hah? Kaya orang gak ada kerjaan!"
"Dia duluan bu. Pake nyirem nyirem kuah bakso di baju saya" kata Marselino.
"Eng-Enggak bu. Saya gak sengaja."
"Gak sengaja apaan lu? Gak sengaja tapi tumpahnya banyak gini"
"Kan udah dibilang kak. Tadi ada yg isengin aku. Makanya kuahnya kena di kakak"
"Gausah sok gasengaja deh lu. Ga logis"
"Cukup! Di BK aja ribut kalian."
"Lah kan dia duluan bu" kata Marsel yang masih ngotot.
"Kalo begini ibu jadi bingung siapa yang salah siapa yang benar. Jadi lebih baik kalian berdua,yg sama sama ibu hukum"
"Gak bu. Orang sy ga salah" kata Marselino
"Gak ada penolakan. Kalau kamu menolak berarti ibu akan Skors kamu"
What the hell? Apa ini? Marselino yg merasa tak trima pun terlihat fruitella. Eh frustasi maksudnya.
"Baik. Kalian berdua sebagai hukumannya. Hmmm"
Kata bu Zahra sembari berpikir."Oh oke. Kalian harus menggantikan Mbak Nita selama sebulan utk membersihkan toilet Gedung IPA setiap pulang sekolah."
"Hah?"
"Apa?"
"Eits ga ada penolakan atau hah heh hoh dan kawan kawan. Hukuman dimulai sepulang sekolah nanti. Ada salah satu dari kalian yang kabur,berarti masa hukuman kalian akan saya tambah."
Mereka pun menganggukan kepala. Daripada hukumannya ditambah?
"Sebelum kalian pergi meninggalkan ruangan,isi buku pemantau siswa di depan pintu ruangan itu. "
"Baik bu."
Lalu mereka pun mengisi buku itu dan Marsel yang kepo dengan nama Siswi ini pun mengintip di buku.
"Serafina Pratiwi"
('Tunggu pembalasan gw, Serafina')
Hay kalian
Cie cie udah baca?
Apa hayo yg Marsel blg tunggu?
Makanya pantengin terus part berikutnya
Jangan pelit votenya ya ^_^
ILY💞
Dpt slm dari dia nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Te amo mis mayores, Marselino
Teen FictionSERAFINA PRATIWI gadis lugu yang menyimpan luka setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya keluar negri. Kini seorang pria dingin yang merupakan kaka kelasnya berhasil menaklukan hatinya,namun cinta lamanya itu kembali,dan berniat merebut Serafina untu...