Haloo gaesssss.....
Dah Berapa abad ini author ga up?:v
Kangen gak? Gak! Ya udah :)
Gak maksa kalian kok wkwk:>
Hari ini enaknya kita apa yak?
Salto? Ya kali wkwkwk
Bagaimana kalo kita lanjut ya...
Jangan lupa vote nya,komentar nya, dan sharenya ya gaesss :)
Karne Vote itu gratis ga kek odading, eh:v
Dahlah authornya bachod. Next!
"KEPERGIAN harus dibalas dengan KEPERGIAN" ucap orang itu.
orang itupun meninggalkan sejenak tujuan utamanya di rumah sakit dan mengambil keputusan mengekori mereka. Tak lupa ia pun memasang telinganya tajam tajam agar dapat mendengar apapun yang dibicarakan mereka.
"Sel,lo pegang hp gw kan?" kata Athalah mengingatkan Marsel. Ya memang tadi Marsel sempat diminta tolong Athalah untuk memegang hp nya.
Marsel pun menepok jidatnya.
" Aih. Anjir. Lupa gw. Masih di dalem Tha.""Yah,lu gimana sih? Ayuk ambil. Ntar yang ada diculik lagi hp gw"
"Diculik. Dikata bocil?" kata ValeronNamun perkataan Valeron diacuhkan oleh mereka.
"Somplak padaan. Ngacangin orang ganteng. Liatin aja azab be happened"
"Wisss keselek kamus berapa tryliun lu yon? Ampe kek gitu Inggrisnya" kata Jepe
"Yeee ngeremehin gw lu. Gini gini gw itu pernah lomba Bahasa Inggris tingkat Kecamatan" jelas Eyon dengan bangganya.
"Ngeriii. Kapan yon?"
" pas Tk"
"Ga usah pamer bambang. Itu dulu. Sekarang lo udah kelas 2 SMA. Udah 13 tahun yang lalu" kata Jepe.Eyon pun hanya menunjukan deretan gigi putihnya sambil menggaruk tengkuk kepalanya Yang tak gatal.
"Kak. Keknya gw pernah liat tuh cewe" kata Marry
Lantas Eyon dan Jepe pun menoleh
"Emangnya lu liat dimana Mer?"
Entah ada kemiripan di kromosom mana sehingga mereka menjadi kembar mendadak."Lupa gw. Ahh" kata Marry sambil merintih dan perlahan ia mulai kehilangan keseimbangan tubuhnya.
"Mar,are you okay?"kata Eyon yang langsung menggengam tangan Marry dan membantunya Berdiri.
"Marry?"
"Marry"
"Marry kenapa lan?" kata Jepe"Keknya dia terpaksa mengingat sesuatu. Makanya kepalanya sakit"
"Jadi dia ga boleh dipakaa untuk mengingat sesuatu?" tanya Jepe dan dijawab Gelengan Bulan.
"Kalo udah gini di apa in biasanya?" tanya Eyon khawatir.
"Udahh biarin aja gw gapapa"
Kata Marry mengumpulkan sisa
Sisa tenaganya."Lu yakin lu gapapa Mar?" kata Fina.
"Iya gpp. Justru ini bagus untuk pemulihan ingatan gw"
"Ya tapi kamu ga boleh terlalu fosir. Awas pala kamu kenapa napa" kata Eyon.
"Iya pei" jawab Marry.
Degh!
Seketika kepala Eyon mencerna kata kata Marry. Pei? Pei merupakan panggilan kesayangan Widuri pada nya dahulu. Peiyon.Flashback on
"Selamat pagi Tuan putri" kata Eyon sembari menyamakan langkahnya dengan gadis kesayangannya,Widuri."Hai, Pei. Pei kok ga jemput wid tadi?" kata Widuri sedikit merajuk karena memang biasanya Eyon lah yang menjemput dan mengantar Widuri kemanapun.
"Hehehe maaf sayang. Pei tadi abis bantu mama ke pasar." kata eyon mengusap halus kepala Widuri.
"Gini aja. Gimana nanti Pei traktir wid eskrim?"
"Yang bener pei?" tanya Widuri antusias.
"Iya Wid."
"Yeee makasih peii" kata Widuri seperti ke anak anakan
"Kalo seneng pacarnya dicium dong" kata Eyon menadah pipinya.
"Heh Pei itu masih smp. Ga boleh mesum. Apalagi di sekolah" kata widuri menjelaskan.
"Ohh gitu"
Dengan secepat kilat Eyon mencium pipi kiri Widuri
"Peiiiiiii"
Dan kejar kejaran pun terjadi.Flashback off
Sungguh indah. Kenangan itu. Kenangan Valeron bersama cinta pertamanya. Dan ia kembali ke kesadarannya."Vanya iya Vanya" teriak Marry setelah hilang rasa sakitnya.
"Vanya?"kata Fina
"Siapa tu?" kata BulanDegh!
Jepe terkejut
"Vanya?""Iya peee. Itu Vanya! Gw inget namanya Vanya!" kata Marry.
"Tapi kok kak Jepe kaget?Kak Jepe kenal?" tanya Veny yang dari tadi tidak bergabung karena ditelfon ibunya.
"Jelas lah."kata Jepe." Memangnya dia siapa?"
Tanya Veny."Vanya itu..."
Piye rasane digantungi rek?:v
Part selanjutnya ditunggu yak:vHelp 3K readers😊
Udah yaaa dah malem authormya ngantuk:v
Jan lupa Vote,comment dan share yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Te amo mis mayores, Marselino
Teen FictionSERAFINA PRATIWI gadis lugu yang menyimpan luka setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya keluar negri. Kini seorang pria dingin yang merupakan kaka kelasnya berhasil menaklukan hatinya,namun cinta lamanya itu kembali,dan berniat merebut Serafina untu...