PART XXII

328 27 0
                                    

Hallo segenap penghuni wattpad sekalian:)

Kali ini Tam3 kembali lagi menghibur kalian dalam Malam Jumat ini

Pada gabut kalian? Ya sama:v

Udah ah cus capcus































Satu Langkah

Dua Langkah

Tiga Langkah

Empat Langkah

Lima Langkah

"Fin"

"A...Apa Ke...Kenapa Kak Marsel balik lagi?"

"Mmm...I Itu"

"apa kak?"

"Hp gw belum dibalikin"

Fina pun refleks menatap tangan kananya dan melihat terdapat ponsel Marsel disana.

"oh iya kak. Makasih ya. Fina bisa nelpon Bang Gara deh tadi."

"Iya sama sama. Gw ke tempat teman teman gw dulu ya. Bay"

"Bay"

('Untung Fina ga diapa apain') Batin Fina.





















"Kaos kaki gw udah dimasukin belom dek?" kata Sagara tergesa gesa sambil menuruni tetangga. Typo. Maksudnya tangga:v

"Udah bang. Yang putih kan?"

"Bukan. Yang item"

"Ah ga mau gw. Yang putih ada benang di jempolnya. Ga enak dipake."

"Nih" kata Fina sambil mencabut benang putih di bagian jempol kaki kaos kaki tersebut.

"Bisa ribet kok dibikin gampang bang"kata Fina ngedumel dan dibalas garukan kepala Bang Gara.

"Udah ah cepetan sana mandi. udah jam set empat ini."

"OTW"
"GC gapake lelet lu ya Sagaragara"

"Fina Bacod kek enci Glodok"

"Bawel lu jelangkung"



































SUATU TEMPAT
"Dek turun dah nyampe" kata Bang Sagara menyadarkan Fina agar kembali bangun dari mimpi indahnya.

"Hmmm...MMM...Apa si bang?" tanya Fina parau khas orang baru bangun.

"Dah nyampe lu malah molor"

"mmmm lima menit"

"Tiga"

"iya jelangkung"

"Ade ga ada ahlaq"kata Sagara yang keluar dari mobilnya meninggalkan Fina.









Akhirnya dengan semangat Juang yang tinggi diikuti tekad kuat yang menggebu gebu:v

Fina pun mengalahkan rasa kantuk nya. Sebagai kaum rebahan tentu ini merupakan keputusan yang berat namun demi mimpinya ia harus mengkhianati diri dan kemauannya.

Fina membuka pintu mobil dan bergegas menuju suatu tempat.

"Finaaaaaa"sapa seorang wanita disana

"Diannnn Uwaaaa lu masuk sini juga?"

"Iya dong. Tuh ada Tania juga malah"ucap Wanita bernama Dian itu sambil menunjuk orang lain di sudut lain.

"Gw pikir lu ama Tania masuk SSB sebelah,yan"Yups. Sekarang Fina berada di SSB yaitu sekolah sepak bola. Hari ini ada pendaftaran siswa siswi baru di ssb ini. jadi Fina memutuskan untuk masuk.

"Ga ahh. Gw ingin disini saja. Katanya peluang untuk jadi pemain timnasnya lebih gede disini"

"Seriusan?"kata Fina dengan mata terbelalak.

"Heem " ujar Dian mengangguk.

"Finaaaaaaaaa uwaaaaaaaaa ga nyangka ya. Kita bisa ketemu lagi"ujar Tania yang datang memeluk Fina dari belakang. (Jadi gaes Tania dan Dian itu sahabat Fina yang ketemu pas nribun bareng dan sampai saat ini masih sering janjian juga)

"Niaaaaa lepasin dong. Gw ga bisa na..."

"Oh iya maap maap"Kata Tania cengengesan tak berdosa.

"Ya udah lah. Udahan. Itu dipanggil sama coach nya"kata Dian menyudahi dan mereka pun menghadap coach dngn peserta lain.













"Selamat sore semua. Saya Coach Naomi selaku Coach Putri di ssb ini. Saya akan melatih kalian semua.Dan ini ada beberapa teman saya yang akan membantu saya dalam melatih kalian"

Fina pun menghentikan sejenak aktifitas main kerikilnya dengan menatap coach Naomi.

"Anjer!!"

















Ini Fina liat apaan sih?
Jangan jangan dia liat Si Buta dari Gua Hantu:v
Canda lah
Ya udh segini dulu ya gas malem ini.
W ngantuk:v
Jan lupa Vote komen ama share nya yaa.
Ilopyuu


Te amo mis mayores, MarselinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang