Hey hey
Kangen ya ama kalian :( tapi boonk:v
Kalo ada TYPO koar atuh. Jangan meneng meneng bae
Budayakan vote+koment ya
Yang plagiat hush.
Oke? Next!Bel pulang sekolah memang merupakan suara yang paling membahagiakan bagi siswa siswi di seluruh Indonesia. Tapi itu tidak berlaku bagi Marselino di hari ini hingga seminggu kedepan. Bagaimana tidak? Mulai hari ini hingga seterusnya,ia harus menjalani hukuman yg sebenarnya sama sekali tak ia harapkan.
"Sel,Ps-an yuk!"
('Hari gini kalian
Pada PS an?')"Gabisa,tha. Gw ada perlu nih gara gara tadi tuh."
"Yaelah. Kabur napa,sel?" kata Jepe.
"Jangan diikutin,sel. Syaiton diamah" kata Eyon yang otaknya paling waras diantara mereka.
"Eh lo pada. Harusnya tuh ngajakin temen ke hal yang baik. Ini mah kagak. Dasar kakel aneh"
Suara itu tiba tiba memecah perdebatan antara Eyon dan Jepe.
"Idih. Ikut campur aja lo. Baru masuk PLS aja udah gara gara" kata Jepe.
"Gimana ga ikut campur ya? Nih temen gw kena hukuman gara gara tuh temen kalian" kata cewe itu sambil menunjuk Marsel.
"Idih. Kepsek bukan. Guru bukan. Tapi ikut campur" kata Marselino berbisik takut menciptakan masalah baru.
"Heh. Mau temen gw kek. Bapak gw kek. Nenek gw kek. Bukan urusan lo. Lagian kan yang masalah sama temen gw tuh si Serafina. BUKAN LO" kata Jepe.
"Udah sih ah. Lu pada mau gw dipanggil BK lagi?" kata Fina yang mulai gerah dengan perdebatan aneh mereka.
('Yon,gw taksir nih si Jepe bakal jadian nih ama dia. Cocok kan?') bisik Atha.
"COCOK PALAMU!!!" kata mereka berdua barengan.
"Cie...Bulan Ciee" kata Fina dan Veny.
"Cie...Jepe" kata Athalah dan Veron.
"BODO.GAMIKIR" kata Bulan dan Jepe bersama sama lalu meninggalkan mereka semua yang masih 'menjodoh jodohkan' mereka.
"Ish. Si Bulan emang paling Bangke ih. Mau pergi ga ngajak ngajak." kata Veny dengan sedikit mengumpat.
"Fin,gw samperin dia dulu ya." lanjut nya.
"Eh...Ven."
"Iya kak Atha?"
"Ntar sore ditaman itu lagi ya?"
"Oke kak" kata Veny sambil mengisyaratkan 👌 di jarinya.
"Anjer taman" kata Eyon.
"Sirik ae lo,jomblo" kata Athalah yang langsung meninggalkan Eyon,Marselino, dan Fina.
"Eh itu ada Bu Zahra. Gw cabut yo." kata Eyon yang langsung kabur daripada kena Rotan saktinya Bu Zahra ye kan?
"Ngapain kalian berdua masih tenang tenang disini? Itu pel-an di Gudang sekolah. Ambil sana"
"Iya bu"
"Kak Marsel.... Ih itu dideket sono masih ada lumutnya"
"Kak Marsel disitu juga masih ada"
"Kak Marsel itu masih blom bersih di pelnya"
Fina hanya geleng geleng kepala.('YaTuhan. Bantu Fina sabar ama kakel gendeng kayak gini'). batin Fina.
"Kak Marsel itu sabunnya!!"
"Bodo ah. Kak Marsel gendeng banget ih!" kata Fina yang jengkel dengan sikap Marsel.
"Makanya jangan bikin gw kesel"
"Kan gak sengaja kak!"
"Iya ga sengaja tapi boong" kata Marsel dengan nada yang agak ketus tapi sedikit meledek.
"Pfthh Hahahahaa"
"Dih autis. Malah ketawa"
"Kak Marsel lucu banget sih"
"Dih. Apanya coba yg lucu?"
"Hahaha kepo"
Diam diam Marsel terkekeh dengan tingkah Fina. ('Dia lucu')
Hello kambek dengan cerita hasil gabut ini✌
Gimana guys ceritanya?
Vote ya jgn lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Te amo mis mayores, Marselino
Teen FictionSERAFINA PRATIWI gadis lugu yang menyimpan luka setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya keluar negri. Kini seorang pria dingin yang merupakan kaka kelasnya berhasil menaklukan hatinya,namun cinta lamanya itu kembali,dan berniat merebut Serafina untu...