Assalamualaikum..
Alhamdulillah bisa apdet lagi
Kalo ada masukan ,atau komentar tinggal bilang aja, aku tungguin, jangan lupa juga kasih suara🌟 sebelum membaca.Thanks..
Oke bismillahirrahmanirrahim..
Selamat membaca...🧕
❤️
Setahun berlalu, waktu berjalan begitu cepat, Anisa mengambil nafas panjang, sebentar lagi liburan akan tiba, Anisa sudah tidak sabar ingin bertemu Abah,dan uminya.
Umi?.., eh...,entah kenapa hari ini dia begitu merindukan uminya.
Umi lagi ngapain ya?..
" Ning Anisa!.." tegur Puput,yang di panggil langsung menoleh karna kaget.
" Iya ada apa?"
" Ini ada telfon buat kamu.."
Anisa membulatkan mata, dengan penuh semangat Anisa mendekatkan hp jadul itu ketelinga nya.
" Ya halo ,assalamualaikum.."
" Iya sehat umi Alhamdulillah.., mas Ali juga sehat.."
Anisa tersenyum saat tahu siapa yang menelepon, yang tidak lain adalah bunyai Saudah, mertuanya.
" Ya maaf umi.., aku kira tadi yang nelpon umi ku.."
" Ya iya sih ..., Umi juga umi aku juga..., Oh iya ngomong ngomong, tumben umi nelpon ada apa?"
" Apa!!!?" Senyum Anisa pudar seketika,detik berikutnya air matanya meleleh.
" Ya udah umi.., iya Anisa pulang sekarang!" Telpon di tutup.
Perhatian Anisa beralih kepada puput." Kenapa Ning?" Tanya Puput hawatir saat melihat Anisa menangis.
" Ukhti Puput.., bisa minta tolong telponin guz Ali sekarang nggak?.., suruh dia ke sini.."
Puput menyerngitkan kening .
" Loh?, Mau ngapain manggil guz Ali segala???" Interogasi Puput, bukan apa-apa, Puput hanya sekedar menaati peraturan saja.
" Ukhti plis!!!, Ini penting banget!!! " Pinta Anisa memohon, Puput menggaruk tengkuknya yang tak gatal.gak tegakan Puput liat nya.
Puput mengotak Atik hp itu, mencari nomor Ali, sebenarnya Puput masih penasaran sebenarnya ada apa?, Apapun itu, Puput yakin pasti telah terjadi sesuatu, tidak mungkin Anisa menangis tanpa sebab.
Beberapa saat kemudian, Puput menjauhkan hp itu dari telinganya.
" Udah Ning.., kamu langsung ke gerbang aja.., nanti guz Ali kesana.."
Anisa mengangguk paham,
" Makasih ukhti.." ucapnya.
Puput mengangguk.
Tak ingin membuang-buang waktu Anisa langsung berlari secepat kilat menuju ke sana, saat sampai di gerbang ternyata Ali belum datang, akhirnya Anisa memilih untuk menunggu.
Cukup lama, sampai sampai Anisa kesal di buatnya, gadis itu berjalan kesana kemari seperti setrika, dia bersumpah akan membunuh Ali kalo sampai pemuda itu tidak datang!,
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)
RomanceApa jadinya?.. Bila dua orang yang tidak saling mencintai, dan bahkan saling membenci di satukan dalam sebuah ikatan pernikahan! Akankah keduanya akan bersatu?.. Atau justru akan berpisah?... Temukan jawabannya disini..