Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)

Extra Part

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh...

Ya ini aku kasih extra part nya ya...☺️☺️☺️

Happy reading guys*

Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca...

                            💞💞💞

" Uwah!!!!....umi!!...." Teriak Mila kesal, gadis kecil itu menangis histeris, Anisa langsung tergopoh mendekatinya.

" Loh Mila???... Ada apa nak?..." Tanya Anisa cemas,Mila langsung menghambur ke pelukan uminya .

" Umi!... Abang jahat mi!... Huwah!!..." Adu Mila semakin menjadi, Syamil hanya memutar bola matanya malas.

" Abang jangan nakal dong bang!... Kasian adek nya..."

" Apaan sih mi!... Ya kali mana mau aku di ajak main masak masak! Ogah!..." Sahut Syamil sembari berkacak pinggang tak suka dengan sikap manja adiknya.

Anisa geleng geleng kepala.

" Ya udah...Mila sama umi aja ya mainnya..." Ucap Anisa sembari mengusap air mata putrinya.

Mila mengangguk.

" Wle!!.... Mila sama umi wle!... Abang sendiri Wle!..." Ledek Mila sembari menjulurkan lidah.

Syamil membuang muka, tak memperdulikan adiknya.

          
                               💞💞💞

" Abi!!!...." Girang Mila saat melihat Ali pulang, gadis kecil itu langsung berlari menghambur ke pelukan abinya.

" Wah!... Anak Abi ...Abi kangen banget loh!..." Ucap Ali sembari tersenyum.

" Abi Abi....tadi Abang nakal tahu bi!...." Tutur Mila kini mengadu pada Ali.

Ali mengerutkan kening.

" Nakal gimana maksudnya?..."

" Mada tadi Abang di ajak main masak masak gak mau!!...kan Mila kesel bi!..." Ujar Mila sembari mengerucutkan bibir tipisnya.

Ali tertawa, ya ..jelas saja...mana mau Syamil bermain gituan.

" Aduin aja terus!... Dasar tukang domba!.." ujar Syamil sembari melintas, setelah itu duduk di atas kursi.

Ali mengerutkan kening bingung tukang domba?... Ali nampak berpikir.

" Kok tukang domba bang?..." Tanya Ali yang ikut kebingungan.

" Adu domba kali bang!..." Ujar Anisa membenarkan.

" Ya itu!.." jawab Syamil cuek.

Ali dan Anisa tertawa.

" Dasar Abang!!!.. gak bisa ngomong gak usah ngomong!... Malu kan jadinya!!.." ejek Mila meledek.

" Sukulin!..." umpatnya lagi

Syamil hanya menghela nafas sembari menopang dagu.

" Ust! .. Mila gak boleh gitu...kasian abangnya...." Ucap Ali menegur dengan lembut.

" Bialin aja bi!... Yang penting Mila bahagia!..." Ujar Mila dengan bibir tipisnya.

Anisa mencubit pipi Mila gemas, "lucu banget sih kamu!.. umi gemes dech!.." ujar Anisa tersenyum.

" Jangan cubit cubit umi!... Nanti pipi Mila tambah gede!..." Kesal Mila tak suka.

Ali terkekeh.

" Ya udah sini biar Abi cium aja ya Pipinya...."

Cup!

Ali mencium pipi Mila gemas, gadis kecil itu tersenyum, Syamil yang melihat hal itu memutar bola mata malas.