Romansa indah

1.1K 110 0
                                    

    Assalamualaikum..
Apdet kali ini...

Kalo ada yang baper aku nggak tanggung jawab loh ya...

Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca..
Bismillahirrahmanirrahim
Selamat membaca..

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Liburan tiba, Ali dan Anisa pulang bersama dengan menggunakan bus, berbeda dengan sebelumnya, perjalanan kali ini lebih terasa menyenangkan.

Ali menghembuskan nafas panjang, pemuda itu menengok ke samping, sembari tersenyum memperhatikan Anisa yang tertidur di bahunya.

Sulit di percaya, mereka bisa sedekat ini Sekarang, padahal dulunya mereka musuh, sungguh maha besar Allah, yang maha membolak-balikkan hati hambanya, semudah membalikkan tangan, Sampai akhirnya, musuhku,jadi istriku.

Lucu ya?.., tiba -tiba memory itu kembali berputar.

Flashback on*

Jogja,07 September 2012.

Byur!

" Hei kutu kupret!.., maksud Lo apa siram siram baju gue???.." semprot Anisa tak terima.

" Sorry..., Gue nggak sengaja..." Ucap Ali slow.

" Alah!...., Alesan aja Lo!.., udah dech Lo ngaku aja,Lo sengaja kan???.., dasar kutu kupret memang!!!..."bentak Anisa keras, membuat Ali ikut terpancing emosi.

" Woi!.., biasa aja dong kalo ngomong!, Gue kan udah bilang gue nggak sengaja budeg!!!..."

" Heh!!!.., gue nggak budeg ya!."

" Diem Lo!.., dasar singa!..., Suara Lo tuh kayak petir tahu nggak!!!.."

" Apa Lo? ., Lo nantangin gue???.., sini Lo.., dasar kutu kupret sialan!!!.."

Mata mereka saling beradu tajam, bersiap untuk menerkam.

Flashback off*

                                    ❤️

Malam itu, Ali tengah sibuk bercanda dengan Anisa, sanking serunya, tawa mereka terdengar sampai ke luar, terutama Anisa, gadis itu sudah tidak bisa lagi menahan tawanya karena cerita Ali.

Ya bagaimana tidak?.., Ali terus saja menyajikan kisah konyol mereka sewaktu SMP, membuat Anisa kembali bernostalgia.

Anisa terkikik geli, jika di fikir fikir, ternyata dulu mereka begitu konyol dan sangat kekanakan, meributkan sesuatu cuma karena hal kecil.

" Oh iya..., Guz Ali mau di panggil apa?..." Ali Tersenyum.

" Terserah kamu aja.." jawabnya, Anisa nampak berfikir.

" Em.., kalo mas boleh nggak?.." Ali mengangguk." Kalo gitu aku panggil kamu dik.., bagaimana?..," Anisa juga mengangguk setuju.

" Baik..., Jadi dik singa..."

" Ih!...., Dik nya aja dong...., Singanya nggak usah..., Aku udah nggak galak kok..." Sela Anisa merajuk manja sambil mengerucutkan bibir, Ali terkekeh melihatnya.

" Maaf..., Iya DECH..adik sayang..." Ujar Ali meralat ucapnya, Anisa menggigit bibir, Tersenyum puas, pipinya seketika memerah, merasa senang dan malu bercampur jadi satu.

Ali memegang kedua pundak Anisa, menatapnya dengan seksama.

" Mulai Malam ini, jam ini.., detik ini.., kita buat lembaran baru.., lupakan masa lalu.., dan fokus ke masa depan "

Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang